Rincian Lokal
  • Home
  • Tech
  • Opini
  • Lifestyle
  • Entrepreneur
  • Market
No Result
View All Result
  • Login
Rincian Lokal
No Result
View All Result
Rincian Lokal

Korea Utara, Iran-Israel, dan Rasionalitas dalam Dunia yang Semakin Absurd

Korea Utara, Iran-Israel, dan Rasionalitas dalam Dunia yang Semakin Absurd

BacaJuga

Menantikan Dua Peristiwa Utama dalam Pengadaan Sistem Senjata Nasional

Menantikan Dua Peristiwa Utama dalam Pengadaan Sistem Senjata Nasional

Prabowo Mengikuti Jejak Sumitro di Era Sekarang Tinjauan Kritis

Prabowo Mengikuti Jejak Sumitro di Era Sekarang Tinjauan Kritis

www.rincilokal.id – Saat dunia terguncang oleh peningkatan konflik yang berkepanjangan, dari Ukraina hingga Gaza, kini perhatian beralih ke ketegangan antara Iran dan Israel. Dua negara yang saling berseberangan ini berpotensi menciptakan dampak global, namun ada satu aktor yang tampak tenang di tengah gejolak ini.

Negara tersebut adalah Korea Utara, yang selama ini dikenal sebagai entitas tertutup dan berpunya fanatisme tinggi. Dalam konteks krisis ini, mereka menunjukkan strategi bertahan yang tampaknya lebih rasional dibandingkan dengan banyak negara lain yang terjebak dalam ketakutan dan kepanikan.

Korea Utara tidak percaya pada sistem internasional yang dianggapnya tidak adil. Keyakinan ini mendorong mereka untuk memilih jalur mandiri, mengandalkan kekuatan diri sendiri tanpa bergantung pada aliansi eksternal atau pasar global.

Mereka bijak dalam memahami bahwa untuk bertahan hidup, satu-satunya jaminan adalah yang dibangun sendiri. Oleh karena itu, Korea Utara mengembangkan filosofi isolasionis yang menekankan ketahanan dan autarki dalam kebijakan domestiknya.

Ketika Israel dan Iran terlibat dalam konflik yang semakin meluas, Seoul tetap fokus pada strategi yang sudah mereka bangun. Dengan impornya yang dominan berasal dari China, Korea Utara hanya mengandalkan sekitar 20.000 barel minyak per hari, menjauhkan diri dari ketergantungan terhadap pasar energi global.

Ketrampilan Bertahan Hidup dalam Lingkungan Krisis Global

Korea Utara memproduksi sendiri sekitar 85 persen kebutuhan makanannya. Walaupun negara ini terjerat dalam sanksi internasional, mereka mengandalkan diri dan tidak terpengaruh oleh fluktuasi harga pangan global.

Perekonomian luar negerinya, meskipun sangat terbatas, tidak menghambat kemampuan mereka untuk bertahan. Pada tahun 2016, perdagangan luar negeri mereka mencapai 7 miliar dolar AS, tetapi menurun drastis menjadi 1,6 miliar dolar AS pada tahun 2022.

Kondisi ini menciptakan gambaran bahwa, meski mereka miskin, Korea Utara tetap berdiri teguh tanpa harus menjadi rentan terhadap gejolak ekonomi global. Mereka memilih untuk bertahan dengan memanfaatkan segala potensi domestik yang ada.

Dalam menghadapi tantangan dunia maya, Korea Utara telah memperlihatkan keahlian yang cukup canggih. Meskipun terkhusus dalam kegiatan siber yang ilegal, mereka mencatat pencurian digital bernilai 3 miliar dolar AS sejak 2017, yang semakin menguatkan posisi mereka dalam pengembangan sistem pertahanan.

Dana yang diperoleh dari aktivitas ini tidak digunakan untuk kesejahteraan masyarakat, melainkan untuk memperkuat arsenal senjata nuklir dan program pertahanan mereka. Perkiraan menunjukkan bahwa Korea Utara kini memiliki antara 40 hingga 50 hulu ledak nuklir, yang mereka anggap sebagai polis asuransi terhadap ancaman dari luar.

Logika Mandiri dalam Masalah Global

Korea Utara memilih untuk tetap eksis tanpa perlu memperluas pengaruh atau terjun dalam segala konflik yang terjadi. Dalam saat-saat gawat, negara ini fokus pada keberlangsungan hidupnya sendiri.

Rezim Kim Jong Un tidak mencari pengakuan internasional, apalagi mendorong investasi asing. Mereka memainkan kartu “kami akan bertahan,” yang berfungsi sebagai pernyataan kekuatan dalam menghadapi setiap krisis yang datang.

Berbeda dengan banyak negara yang terperangkap dalam ambisi ekspansi, Korea Utara memungkinkan dirinya untuk tidak terlibat dalam kompleksitas politik global. Ini menunjukkan bahwa mereka mengikuti pendekatan pragmatis yang menolak adu mulut di forum-forum internasional.

Dalam konteks dunia yang bergejolak, Korea Utara tampak lebih stabil dibandingkan banyak negara lain yang terjebak dalam konflik. Dengan paradigma yang berbeda, mereka menunjukkan bahwa ketahanan bisa dibangun melalui kemandirian dan kewaspadaan.

Namun, terlepas dari pendekatan ini, dunia luar masih memiliki pandangan skeptis terhadap Korea Utara. Ini menciptakan paradoks, di mana di tengah ketidakpastian, mereka justru menjelma menjadi entitas yang lebih dapat diandalkan dalam mempertahankan prinsip-prinsip dasar kemandirian.

Mengapa Paranoia Bisa Menjadi Rasional?

Pandangan kemandirian hingga saat ini telah menjadi bagian integral dari keberadaan Korea Utara. Dalam situasi yang kerap tidak terduga, ekstremisme dan trauma sejarah mereka menciptakan ketahanan yang sulit untuk dipahami oleh negara lain.

Pandangan bisa jadi berbeda, namun hal ini menunjukkan bahwa rasionalitas dan insting bertahan hidup sering kali datang dari pengalaman yang menyakitkan. Korea Utara memberikan contoh bahwa tindakan defensif yang mereka ambil bukan sekedar tanpa alasan.

Mereka meyakini bahwa satu-satunya cara untuk merasa aman adalah dengan mengandalkan kekuatan yang dimiliki secara mandiri. Itulah yang menjadi fundamentalis dalam pengambilan keputusan mereka dalam berhadapan dengan dunia.

Menariknya, di antara semua kekacauan yang terjadi, logika berpikir ala Korea Utara dapat terlihat tidak gila sama sekali. Justru, dalam konteks ini, mereka bisa menjadi pelajaran berharga tentang pentingnya ketahanan dan kemandirian di dalam menghadapi ancaman global.

Di tengah risiko dan ketidakpastian ini, keberanian untuk tidak terjerat dalam dinamika yang tidak perlu membuat Korea Utara tetap relevan. Dengan cara ini, mereka menunjukkan kepada dunia bahwa meskipun terpinggirkan, ketahanan dapat dijaga dengan prinsip mandiri.

Previous Post

Bos Telegram Akan Wariskan Harta ke 100 Anak dari Donasi Sperma

Next Post

Mengetahui Status Online di Grup WhatsApp

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Rekomendasi

Kolam Lele Mepet Rumah Menyebabkan Bau Busuk yang Malu dan Menyiksa Penghuni

Ternak Lele Menyakitkan, Tertekan karena Bau Kolam dan Malu Saat Teman Berkunjung

Kursi 11A Jadi Perbincangan Setelah Tragedi Air India, Apakah Paling Aman?

Kursi 11A Jadi Perbincangan Setelah Tragedi Air India, Apakah Paling Aman?

Pria Terkaya Israel Bangkrut Terjerat Utang 14 Triliun Kini Hidup Miskin

Pria Terkaya Israel Bangkrut Terjerat Utang 14 Triliun Kini Hidup Miskin

Solusi Mengatasi Kontradiksi Antara Pertumbuhan dan Emisi

Solusi Mengatasi Kontradiksi Antara Pertumbuhan dan Emisi

4 Lokasi Sekitar Unpad yang Dikenal Angker

4 Lokasi Sekitar Unpad yang Dikenal Angker

Daun Surga Dari Kalimantan Yang Diburu Warga Amerika Dan Khasiatnya

Daun Surga Dari Kalimantan Yang Diburu Warga Amerika Dan Khasiatnya

Calypte Holding Resmikan Maskapai Premium Eksklusif untuk Rute Internasional di Indonesia

Calypte Holding Resmikan Maskapai Premium Eksklusif untuk Rute Internasional di Indonesia

Sidebar

Kategori

  • Entrepreneur
  • Lifestyle
  • Market
  • Opini
  • Tech
  • Uncategorized
Rincian Lokal

© 2025 Rinci Lokal - Seluruh hak cipta dilindungi undang-undang.

Informasi Situs

  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi

Social Media

No Result
View All Result
  • Home
  • Tech
  • Opini
  • Lifestyle
  • Entrepreneur
  • Market

© 2025 Rinci Lokal - Seluruh hak cipta dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?