Rincian Lokal
  • Home
  • Tech
  • Opini
  • Lifestyle
  • Entrepreneur
  • Market
No Result
View All Result
  • Login
Rincian Lokal
No Result
View All Result
Rincian Lokal

Dilema PPN 12 Persen, Kebijakan Adil atau Beban Baru untuk Masyarakat?

Dilema PPN 12 Persen, Kebijakan Adil atau Beban Baru untuk Masyarakat?

BacaJuga

5 Fakta Menarik Tentang Soekarno

5 Fakta Menarik Tentang Soekarno

Fakta Menarik Tentang Covid-19

Fakta Menarik Tentang Covid-19

Kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 12% yang direncanakan berlaku pada tahun 2025 telah memicu berbagai reaksi di kalangan masyarakat dan pelaku bisnis. Dalam Konferensi Pers yang diadakan di Jakarta, dua pejabat tinggi menyatakan bahwa perubahan ini merupakan langkah sesuai dengan undang-undang perpajakan yang berlaku.

www.rincilokal.id – Dalam konteks perekonomian saat ini, pertanyaan mendasar muncul: apakah kenaikan PPN ini benar-benar diperlukan dan akan berdampak positif bagi perekonomian nasional? Banyak yang skeptis, mengingat beban pajak ini akan dirasakan langsung oleh masyarakat, terutama kalangan menengah ke bawah.

Dampak Kenaikan PPN Terhadap Masyarakat

Kenaikan PPN dari 11% menjadi 12% ini diharapkan tidak hanya berdampak pada barang mewah namun juga pada hampir semua barang dan jasa yang dikenakan pajak. Hal ini menimbulkan kecemasan di kalangan masyarakat, terutama klas menengah. Direktur sebuah lembaga riset menekankan bahwa rata-rata tambahan pengeluaran bulanan dapat mencapai lebih dari Rp 350.000 untuk keluarga di kelas menengah, sementara keluarga di bawah garis kemiskinan mungkin harus menambah pengeluaran hingga Rp 100.000 per bulan.

Jelas bahwa kenaikan ini akan semakin menekan daya beli masyarakat yang sudah berada dalam kondisi tertekan. Efek inflasi dari kenaikan pajak ini semakin parah ketika pertumbuhan gaji tidak sebanding dengan peningkatan pengeluaran, yang hanya tumbuh sekitar 3,5% per tahun. Hal ini menandakan bahwa kebijakan pemerintah perlu dievaluasi secara lebih mendalam, agar tidak memperburuk kondisi perekonomian.

Pandangan Pelaku Usaha dan Upaya Stimulus

Pelaku usaha juga berada di garis depan menghadapi dampak dari kenaikan PPN. Menurut Asosiasi Pengusaha, jika pemerintah tetap melaksanakan kenaikan ini dalam situasi perekonomian yang sulit, daya beli masyarakat akan terus menurun. Ini bisa mengakibatkan penurunan penjualan yang signifikan, berimbas pada kinerja sektor riil.

Pemerintah pun mencoba menawarkan paket stimulus untuk meredam dampak kenaikan tarif PPN, seperti bantuan beras dan diskon listrik. Namun, ada pendapat yang mengatakan bahwa langkah-langkah ini mungkin hanya efektif dalam jangka pendek. Untuk menjaga momentum konsumsi, dibutuhkan kebijakan yang lebih berkelanjutan, seperti subsidisasi kebutuhan dasar dan insentif pajak tambahan.

Penting untuk ditekankan bahwa kenaikan PPN dapat memengaruhi daya saing Indonesia di pasar internasional. Negara-negara tetangga yang memiliki tarif PPN lebih rendah berpotensi menarik perhatian investor, mengakibatkan produk-produk Indonesia kesulitan bersaing di pasar regional.

Misalnya, di kawasan ASEAN, saat tarif PPN Indonesia meningkat menjadi 12%, Indonesia akan setara dengan Filipina sebagai negara dengan tarif PPN tertinggi, yang bisa menjadi masalah bagi daya saing produk-produk lokal.

Menarik untuk mendengarkan pendapat berbagai kalangan mengenai kebijakan ini. Sebagai contoh, seorang mahasiswa Fakultas Ekonomi mengekspresikan kekhawatiran bahwa keputusan ini hanya akan membebani masyarakat kecil. Mereka meminta pemerintah untuk tidak hanya fokus pada peningkatan pendapatan negara, tetapi juga memperhatikan dampak sosial dari kebijakan ini.

Previous Post

Pemerintah Indonesia Siap Tampung Warga Gaza, Menlu Tegaskan Bukan Relokasi Selamanya

Next Post

PON XX Papua Berhasil, Cerminan Persatuan Indonesia

Rekomendasi

Agen BRILink Lahat Buka Peluang Kerja untuk Warga Sekitar

Agen BRILink Lahat Buka Peluang Kerja untuk Warga Sekitar

UMKM Binaan Ini Buktikan Kekuatan Produk Lokal di Kancah Global

UMKM Binaan Ini Buktikan Kekuatan Produk Lokal di Kancah Global

Akhirnya Pabrik Dibangun di Amerika setelah Apple Menyerah

Akhirnya Pabrik Dibangun di Amerika setelah Apple Menyerah

Transformasi Ekonomi Pancasila dalam Konteks Fragmentasi Global

Transformasi Ekonomi Pancasila dalam Konteks Fragmentasi Global

Rincian Biaya dan Balik Modal Untuk Punya Alfamart di Tahun 2025

Rincian Biaya dan Balik Modal Untuk Punya Alfamart di Tahun 2025

Perempuan Palembang Ciptakan Negara Terkaya di Dunia, Bagaimana Bisa?

Perempuan Palembang Ciptakan Negara Terkaya di Dunia, Bagaimana Bisa?

5 Tanda Psikopat yang Dapat Muncul Sejak Anak Usia Dini

5 Tanda Psikopat yang Dapat Muncul Sejak Anak Usia Dini

Sidebar

Kategori

  • Entrepreneur
  • Lifestyle
  • Market
  • Opini
  • Tech
  • Uncategorized
Rincian Lokal

© 2025 Rinci Lokal - Seluruh hak cipta dilindungi undang-undang.

Informasi Situs

  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi

Social Media

No Result
View All Result
  • Home
  • Tech
  • Opini
  • Lifestyle
  • Entrepreneur
  • Market

© 2025 Rinci Lokal - Seluruh hak cipta dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?