![Ma’ruf Amin Bahas Pengaturan Zakat Mirip Pajak](https://www.rincilokal.id/wp-content/uploads/2025/07/wakil-presiden-indonesia-maruf-amin-menghadiri-sesi-retret-ktt-asean-ke-45-di-pusat-konvensi-nasiona.jpeg; charset="utf-8"-120x86.jpeg; charset="utf-8")
![Pria dari Makassar Tewas Ditembak Tentara Saat Kerusuhan di Thailand](https://www.rincilokal.id/wp-content/uploads/2025/07/unjuk-rasa-antipemerintah-terhadap-pm-thailand-shinawatra-di-bangkok-thailand-sabtu-2962025-reutersa.jpeg; charset="utf-8"-120x86.jpeg; charset="utf-8")
www.rincilokal.id – Dunia aviasi dan pariwisata Indonesia kini menghadapi angin segar berkat kehadiran inovasi dalam sistem pengadaan. Dengan adanya Platform PaDi UMKM dari PT Telkom Indonesia, perusahaan di sektor ini dapat dengan mudah mengintegrasikan sistem pengadaan yang sudah dimiliki ke dalam platform yang lebih modern dan efisien.
Transformasi ini tidak hanya membantu perusahaan meningkatkan efisiensi operasional, tetapi juga membuka kesempatan bagi pelaku UMKM untuk berpartisipasi dalam rantai pasok aviasi dan pariwisata. Sekaligus, diharapkan dapat mempercepat pemulihan industri yang sempat terpuruk akibat pandemi.
Dengan estimasi kontribusi sektor pariwisata sebesar 4,6% terhadap PDB nasional dan target kunjungan wisatawan yang pesat, saat ini adalah waktu yang tepat bagi industri untuk beradaptasi dengan perubahan. Tren yang berkembang, seperti wisata kesehatan dan ekowisata, juga menunjukkan adanya peluang baru yang bisa dimanfaatkan.
Di tengah optimisme ini, tantangan operasional dalam sektor aviasi dan pariwisata tetap menjadi perhatian. Efisiensi pengadaan adalah salah satu isu kritis yang mempengaruhi kinerja dan daya saing perusahaan jangka panjang.
Masalah pengadaan yang belum sepenuhnya terintegrasi dapat menyebabkan pemangkasan waktu, serta munculnya birokrasi yang tidak perlu. Hal ini berdampak serius pada kualitas layanan yang diberikan kepada pelanggan, yang semakin menuntut pelayanan yang lebih cepat dan transparan.
Pentingnya Kebangkitan Sektor Aviasi dan Pariwisata Indonesia
Setelah mengalami dampak signifikan akibat pandemi COVID-19, sektor aviasi dan pariwisata Indonesia menunjukkan tanda-tanda pemulihan yang menggembirakan. Seiring dengan perkembangan teknologi, perusahaan di sektor ini diharapkan mampu meningkatkan efisiensi melalui digitalisasi, membuat sistem pengadaan menjadi lebih responsif terhadap permintaan pasar.
Focus pada pengembangan sektor ini sangat penting, mengingat kontribusinya terhadap ekonomi nasional. Pemerintah berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang mendukung bagi pelaku industri, termasuk memfasilitasi digitalisasi untuk mempercepat pemulihan.
Perusahaan yang beradaptasi dengan sistem digital akan memiliki keunggulan kompetitif di pasar. Oleh karena itu, mengadopsi teknologi canggih dalam proses pengadaan akan menjadi suatu keharusan bagi perusahaan yang ingin tetap relevan dan sukses di industri ini.
Penggunaan platform e-procurement menjadi langkah strategis untuk menjawab tantangan ini. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk menjalin kerjasama yang lebih baik dengan pelaku UMKM, sehingga menciptakan ekosistem yang saling menguntungkan.
Tantangan dan Solusi dalam Proses Pengadaan
Salah satu tantangan utama dalam industri aviasi adalah keterbatasan dalam proses pengadaan, terutama saat mengingat struktur rantai pasok yang kompleks. Maskapai sering kali mengalami kesulitan dalam menjamin pasokan kebutuhan dasar secara tepat waktu, yang dapat berujung pada gangguan layanan.
Pengelolaan logistik yang efektif menjadi sangat penting dalam menjalankan operasi sehari-hari. Di era digital ini, penting bagi pelaku industri untuk memanfaatkan teknologi dalam melakukan pengadaan secara tepat dan efisien menggunakan platform yang tersedia.
Platform seperti PaDi UMKM telah menjadi solusi yang menjanjikan. Dengan berbagai fitur yang memudahkan transaksi, perusahaan dapat melakukan pengadaan barang dan jasa tanpa harus mengalami kendala yang biasa ditemui dalam sistem konvensional.
Integrasi sistem pengadaan dengan platform digital ini tidak hanya mempercepat proses, tetapi juga meningkatkan transparansi. Dengan sistem yang lebih terstruktur, semua pihak dapat dengan mudah mengakses informasi yang diperlukan, sehingga mengurangi potensi kebocoran atau praktik korupsi.
Mendorong Partisipasi Pelaku UMKM dalam Rantai Pasok
Melalui sistem baru ini, perusahaan besar dapat lebih mudah mengundang pelaku UMKM untuk bergabung dalam rantai pasok mereka. Hal ini menjadi langkah konkret untuk mendukung pertumbuhan ekonomi lokal dan meningkatkan daya saing usaha kecil.
Inovasi pada sistem pengadaan juga menghasilkan ekosistem yang lebih inklusif. Pelaku UMKM yang sebelumnya kesulitan berpartisipasi kini memiliki akses yang lebih baik untuk menawarkan produk dan layanan mereka kepada perusahaan besar.
Misalnya, perusahaan yang telah mengintegrasikan sistem mereka dengan PaDi UMKM seperti InJourney, merasakan manfaat yang jelas. Proses transaksi yang lebih cepat dan mudah membuka berbagai kesempatan baru untuk efisiensi dan kolaborasi di sektor ini.
Dengan pendekatan yang lebih modern, hingga saat ini sudah banyak perusahaan yang mulai berharap untuk dapat bergantung pada jaringan pemasok lokal. Langkah ini tidak hanya meningkatkan keberlanjutan operasional mereka, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi di area sekitar.
Transformasi digital yang dilakukan di sektor pariwisata akan memberikan dampak yang luas, meningkatkan kualitas layanan dan kenyamanan bagi wisatawan. Memastikan bahwa setiap elemen dalam rantai pasok berfungsi dengan baik adalah langkah penting menuju keberhasilan jangka panjang.
