www.rincilokal.id – Tidur siang sering kali dianggap sebagai momen menyenangkan untuk beristirahat dari rutinitas harian. Namun, penelitian terbaru menunjukkan bahwa kebiasaan ini bisa saja menyimpan resiko tertentu terhadap kesehatan jika dilakukan tanpa memperhatikan pola yang benar.
Dalam banyak budaya, tidur siang dipandang sebagai cara untuk mengembalikan energi dan meningkatkan produktivitas. Namun, sebuah studi yang dilakukan oleh para peneliti di Sekolah Kedokteran Harvard dan Rumah Sakit Umum Massachusetts menantang pandangan ini, menemukan bahwa pola tidur siang tertentu mungkin berkaitan dengan masalah kesehatan yang lebih serius.
Penelitian tersebut mengamati kebiasaan tidur sebanyak 86.000 peserta selama 11 tahun dan menemukan 5.819 di antaranya meninggal dunia. Temuan ini menunjukkan bahwa tidak semua tidur siang bernilai positif.
Pola Tidur Siang yang Berbahaya bagi Kesehatan
Pola tidur siang yang terlalu panjang atau tidak teratur bisa berkontribusi terhadap peningkatan risiko kematian. Penelitian ini menunjukkan bahwa tidur siang yang berlangsung lebih dari 30 menit, serta tidur siang yang dilakukan secara tidak teratur, dapat menjadi tanda masalah kesehatan yang lebih serius.
Salah satu temuan mencolok adalah bahwa tidur siang yang terjadi antara pukul 11.00 hingga 15.00 secara signifikan meningkatkan mortalitas. Hal ini menunjukkan pentingnya waktu dan durasi saat tidur siang demi kesehatan kita.
Menurut peneliti utama, Chenlu Gao, pola tidur siang ini bisa jadi indikator awal penurunan kesehatan. Masyarakat harus lebih waspada terhadap bagaimana dan kapan mereka mengambil waktu untuk beristirahat di siang hari.
Rekomendasi untuk Tidur Siang yang Sehat
Agar tidur siang memberikan manfaat yang optimal, para ahli merekomendasikan tidur siang selama 15-30 menit pada waktu yang sama setiap hari. Hal ini membantu menjaga ritme sirkadian tubuh dan menghindari gangguan pada tidur malam hari.
Waktu tidur siang yang ideal seharusnya dilakukan sebelum jam 3 sore untuk menghindari gangguan tidur malam. Memperhatikan jadwal tidur ini dapat membantu menyeimbangkan energi sepanjang hari.
Penting juga untuk mengenali sumber rasa kantuk yang berkepanjangan di siang hari, terutama jika disertai kelelahan malam hari. Mencari tahu masalah yang mendasarinya bisa jadi langkah awal untuk memperbaiki pola tidur.
Hubungan Tidur Siang dengan Kesehatan Jangka Panjang
Pola tidur siang yang tidak benar dapat menjadi tanda adanya gangguan tidur atau penyakit mendasari. Penelitian lain juga menunjukkan bahwa tidur siang yang sering terkait dengan risiko peningkatan hipertensi dan stroke, yang merupakan dua masalah kesehatan serius.
Lebih dari 360.000 orang dewasa yang dikaji dalam penelitian lain mengungkap bahwa mereka yang tidur siang secara berlebihan memiliki risiko kesehatan yang lebih tinggi. Hal ini menjadi perhatian bagi banyak orang untuk menyesuaikan kebiasaan tidur siang mereka.
Gao menjelaskan bahwa pola tidur yang aman tentu saja harus digabungkan dengan tidur malam yang berkualitas. Jangan menganggap enteng kebiasaan tidur siang Anda, karena dapat berpengaruh pada kesehatan jangka panjang.
Kesimpulan dan Nasihat untuk Pembaca
Menjaga keseimbangan antara tidur siang dan malam adalah kunci untuk kesehatan yang baik. Tidur siang sebaiknya tidak dijadikan kebiasaan tanpa pertimbangan, karena efek jangka panjangnya dapat berbahaya.
Lebih penting lagi, konsultasikan dengan dokter jika Anda merasa pola tidur Anda tidak sehat. Mengikuti saran medis adalah langkah bijak untuk memastikan bahwa kesehatan Anda tetap terjaga.
Jadi, bagaimana pola tidur siang Anda? Apakah Anda sudah memperhatikan dampaknya bagi kesehatan? Waktu dan cara Anda beristirahat dapat membuat perbedaan besar bagi kesehatan Anda.
![Raffi Ahmad Berbicara Tentang Karier dan Restu Orang Tua](https://www.rincilokal.id/wp-content/uploads/2025/08/utusan-khusus-presiden-bidang-generasi-muda-dan-pekerja-seni-raffi-ahmad-dalam-pesta-rakyat-untuk-in.jpeg; charset="utf-8"-120x86.jpeg; charset="utf-8")
