Akses Air Bersih untuk 1280 Kepala Keluarga oleh Pertamina dan Seruni

BacaJuga

Tips Menghapus Nama dari SLIK/BI Checking untuk Dapat KPR

Fakta Baru Mengenai Emas 57 Ton Milik Soekarno di Bank Swiss

www.rincilokal.id – PT Pertamina (Persero) baru-baru ini meluncurkan proyek kolaborasi dengan Seruni serta Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral untuk meningkatkan akses air bersih di Kabupaten Sragen. Proyek ini meliputi pembangunan 16 titik sarana dan prasarana air bersih yang diharapkan dapat mengatasi masalah kesehatan dan kesejahteraan bagi masyarakat sekitar, mencakup sekitar 1.280 Kepala Keluarga di delapan kecamatan wilayah tersebut.

Peresmian program air bersih tersebut dilakukan di Desa Juwok, Kecamatan Sukodono, pada 17 Juni 2025. Dalam acara tersebut, hadir berbagai tokoh penting, termasuk Bupati Sragen, Sigit Pamungkas, serta Wakil Presiden CSR PT Pertamina, Rudi Ariffianto, yang menegaskan komitmen perusahaan dalam mendukung program-program sosial masyarakat.

Salah satu warga Desa Juwok, Dwi Sulistyawan, mengungkapkan bahwa desanya sering mengalami kekeringan. Pada tahun 2024, keadaan tersebut semakin parah, di mana empat desa di sekitar mengalami kesulitan akses air bersih, terutama pada musim kemarau.

Rudi Ariffianto menjelaskan bahwa salah satu fokus dari program tanggung jawab sosial lingkungan (TJSL) Pertamina adalah berkaitan dengan isu lingkungan, termasuk dalam pengelolaan air yang berkelanjutan. Dengan program ini, expectasi Pertamina adalah bisa berkontribusi positif terhadap kesehatan masyarakat dan kualitas hidup secara keseluruhan.

“Kami berkomitmen untuk mendukung program kesejahteraan masyarakat, sejalan dengan visi pemerintah yang lebih besar untuk mendorong kemandirian bangsa dalam beberapa aspek, termasuk pertahanan, keamanan, serta pangan,” imbuh Rudi.

Pentingnya Akses Air Bersih untuk Kesehatan Masyarakat

Pemenuhan kebutuhan air bersih merupakan salah satu prioritas utama bagi setiap daerah, terutama di wilayah yang rawan kekeringan. Tanpa akses yang cukup, kualitas kesehatan masyarakat akan terancam, menciptakan berbagai masalah kesehatan jangka panjang. Oleh karena itu, proyek ini menjadi langkah yang sangat penting untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat.

Pembina Seruni KMP, Selvi Gibran Rakabuming, memberikan apresiasi tinggi terhadap inisiatif ini. Menurutnya, air adalah elemen dasar yang sangat vital dalam kehidupan manusia. Dengan adanya bantuan sarana air bersih, diharapkan masyarakat yang selama ini kesulitan akan mendapatkan solusi yang berkelanjutan.

Sebelumnya, Pertamina melakukan asesmen yang ketat terhadap delapan kecamatan di Kabupaten Sragen untuk menentukan lokasi terbaik dalam pembangunan sarana air bersih. Dari hasil survei, ditemukan 16 titik yang memiliki potensi tinggi untuk proyek tersebut. Hal ini menunjukkan pentingnya perencanaan yang matang sebelum pelaksanaan proyek yang berdampak langsung ke masyarakat.

Untuk menjamin keberlanjutan proyek, akses air bersih akan dikelola oleh Kelompok Pengelola Sistem Penyediaan Air Bersih yang dibentuk oleh pemerintah daerah dan desa setempat. Dengan adanya pengelolaan yang baik, proyeksi jangka panjang dari program ini diharapkan dapat terwujud.

Inisiatif dan Komitmen PT Pertamina terhadap Lingkungan

Vice President Corporate Communication PT Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, menegaskan bahwa perusahaan memiliki berbagai program TJSL yang tersebar di seluruh Indonesia. Dengan melibatkan banyak pihak, pertamina berupaya agar dampak dari program-program yang dijalankan dapat lebih luas dan berkelanjutan.

Dengan usaha ini, Pertamina berharap tak hanya sekadar menyediakan energi, tetapi juga berkontribusi aktif pada kesejahteraan masyarakat. Melalui program sosial yang menyentuh berbagai aspek kehidupan, diharapkan akan mampu mendukung pemerintah dalam meningkatkan kualitas hidup rakyat.

Sejalan dengan inisiatif nasional mengenai air bersih dan kesehatan, Pertamina berusaha untuk menjadi pelopor dalam mengatasi tantangan ini. Perusahaan yakin bahwa dengan kolaborasi dan komitmen yang kuat, semua misi sosial ini dapat tercapai.

Proyek air bersih di Kabupaten Sragen ini merupakan salah satu contoh nyata bagaimana kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta dapat menghasilkan dampak yang signifikan. Di masa depan, diharapkan akan ada lebih banyak inisiatif serupa di daerah lain yang memerlukan perhatian lebih terhadap akses air bersih.

Manfaat Jangka Panjang dari Proyek Air Bersih

Masyarakat desa yang sebelumnya bergantung pada sumber air yang tidak memadai kini memiliki harapan baru. Dengan air bersih yang mudah diakses, tidak hanya kesehatan masyarakat yang akan meningkat, tetapi juga produktivitas dan kualitas hidup secara keseluruhan. Ini membuat masyarakat lebih resilient dalam menghadapi tantangan yang dihadapi di masa depan.

Selain itu, program air bersih ini juga berpotensi memicu perkembangan ekonomi lokal. Karena akses air yang lebih baik, pertanian dan usaha kecil pun akan memperoleh keuntungan lebih, menghasilkan pendapatan tambahan bagi keluarga-keluarga di daerah tersebut.

Selvi Gibran juga mencatat, proyek ini tidak hanya menyoroti isu ketersediaan air bersih, tetapi juga kesadaran kolektif akan pentingnya menjaga lingkungan. Kesadaran ini perlu didorong terus agar masyarakat dapat berperan aktif dalam menjaga sumber daya alam yang ada.

Pemerintah daerah, bersama dengan kelompok pengelola, diharapkan terus melakukan program pendidikan masyarakat mengenai pentingnya menjaga kualitas air dan lingkungan sekitar. Ini menjadi langkah efektif dalam melindungi akses air bersih yang telah diperoleh melalui proyek tersebut.

Kesuksesan proyek ini juga diharapkan menjadi inspirasi bagi inisiatif serupa di berbagai daerah lain yang menghadapi tantangan akses air bersih. Melalui kerjasama yang solid antara pihak-pihak terkait, berbagai masalah sosial dapat diatasi dengan lebih efektif.