Bupati Asri Ungkap Potensi Ratusan Ribu Anak Muda di Deli Serdang

BacaJuga

Terancam Kiamat Energi, AS dan Inggris Rancang Kudeta di Iran

Nenek Moyang Terungkap, Namanya Rocita Sang Penguasa Mal

www.rincilokal.id – Bupati Deli Serdang, Asri Ludin Tambunan, baru-baru ini mengungkapkan potensi besar yang dimiliki oleh anak muda di daerahnya. Dalam sebuah diskusi yang berlangsung di LPS Financial Festival, beliau menekankan bahwa 65% dari populasi di Kabupaten Deli Serdang terdiri dari warga produktif, dengan lebih dari 498 ribu anak muda yang siap berkontribusi.

Asri menyatakan bahwa hubungan dengan Kota Medan sangat erat, dengan banyak anak muda dari Deli Serdang yang berkontribusi di berbagai sektor di sana. Keberadaan anak-anak muda yang bekerja di Medan menunjukkan potensi kolaborasi dan kemitraan yang saling menguntungkan.

Meskipun banyak anak muda yang telah berhasil berkarier di Medan, tidak sedikit juga yang telah berinovasi sebagai petani milenial. Langkah ini selaras dengan program ketahanan pangan yang menjadi prioritas nasional di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.

Asri menjelaskan bahwa brigade pangan di Deli Serdang sebagian besar diisi oleh anak muda yang kreatif dan memiliki keinginan kuat untuk belajar. Ini menjadikan mereka sebagai kekuatan pendorong untuk pembangunan di daerah tersebut.

Pemerintah Kabupaten Deli Serdang juga aktif dalam mendorong lahirnya para pengusaha muda. Salah satu langkah strategis yang diterapkan adalah kemudahan dalam mengurus Nomor Induk Berusaha (NIB), yang dapat dilakukan dengan mudah tanpa biaya.

Dia menekankan bahwa proses pengurusan ini sangat mudah diakses, bahkan bisa mendatangi rumah-rumah para calon pengusaha. Selain itu, pentingnya literasi keuangan juga menjadi fokus utama pemerintah daerah dalam mendukung anak muda.

Meski begitu, Asri mengakui adanya tantangan, terutama dalam hal modal bagi anak muda yang ingin memulai usaha. Dia berharap adanya dukungan dari sektor perbankan untuk membantu mengatasi permasalahan ini.

Asri mengatakan bahwa harapan tersebut mencakup kemudahan akses permodalan bagi para pemuda. Komunikasi yang baik antara sektor perbankan dan pemerintah sangat diperlukan dalam menciptakan ekosistem yang mendukung para pengusaha muda.

Penting untuk membuat koordinasi yang baik dalam pembentukan usaha agar para pelaku bisnis dapat beroperasi dalam koridor yang benar. Kesulitan dalam mendapatkan permodalan dianggap sebagai salah satu kendala terbesar yang harus segera diatasi.

Peran Strategis Anak Muda dalam Perekonomian Deli Serdang

Anak muda memainkan peran penting dalam perekonomian Deli Serdang, dengan potensi yang sangat besar untuk berkontribusi pada pemulihan ekonomi lokal. Kreativitas dan semangat inovasi mereka sangat diperlukan untuk memajukan sektor-sektor yang ada.

Pemerintah telah mengidentifikasi beberapa sektor strategis, termasuk pertanian, industri kreatif, dan teknologi informasi, sebagai bidang yang perlu didorong melalui dukungan dan pelatihan. Ini diharapkan dapat membuka lebih banyak peluang kerja untuk kaum muda di Deli Serdang.

Dengan adanya program-program yang mendukung kewirausahaan, anak-anak muda diajak untuk mengeksplorasi potensi mereka. Terlebih, mind-set yang positif dan kemampuan untuk berpikir kritis sangat penting untuk menghadapi tantangan di dunia usaha.

Partisipasi aktif anak muda dalam berbagai kegiatan ekonomi tidak hanya meningkatkan keterampilan mereka, tetapi juga membantu menciptakan jaringan bisnis yang saling menguntungkan. Dengan demikian, Deli Serdang bisa lebih bersaing di tingkat regional maupun nasional.

Salah satu inisiatif yang sedang digalakkan adalah pelatihan kewirausahaan bagi anak muda. Melalui pelatihan ini, mereka tidak hanya diberi ilmu praktis, tetapi juga pemahaman tentang manajemen usaha dan pemasaran.

Membangun Infrastruktur untuk Mendukung Kewirausahaan

Infrastruktur yang baik sangat penting untuk mendukung pertumbuhan usaha, khususnya bagi para pemuda. Pembangunan sarana dan prasarana yang memadai menjadi perhatian penting bagi pemerintah daerah untuk mendorong kemajuan ekonomi.

Dengan adanya infrastruktur yang menunjang, akan lebih banyak kesempatan bagi para anak muda untuk mengembangkan usaha mereka. Akses yang lebih baik ke fasilitas pendukung seperti pusat pelatihan, pasar, dan transportasi sangat dibutuhkan.

Selain itu, pemerintah juga berupaya menarik investor untuk masuk ke daerah ini. Adanya investasi baru dapat menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan daya saing ekonomi lokal.

Kemudahan dalam melakukan proses perijinan juga menjadi fokus perhatian. Melalui sistem yang lebih transparan dan efisien, anak muda akan lebih tertarik untuk memulai dan mengembangkan usaha mereka di Deli Serdang.

Langkah-langkah ini diharapkan dapat mendukung terciptanya lingkungan bisnis yang kondusif, sehingga anak muda merasa didorong untuk berinovasi dan berkreasi.

Kolaborasi antara Pemerintah dan Sektor Swasta

Kerjasama antara pemerintah daerah dan sektor swasta sangat krusial dalam menciptakan ekosistem kewirausahaan yang sehat. Melalui kolaborasi ini, berbagai program dan kegiatan dapat dilakukan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.

Pihak swasta dapat berperan aktif dalam memberikan pelatihan dan mentoring bagi para calon pengusaha muda. Dengan demikian, anak muda tidak hanya mendapatkan dukungan dari pemerintah, tetapi juga dari industri yang sudah lebih berpengalaman.

Inisiatif ini diharapkan dapat meningkatkan konektivitas antara pemuda dan dunia industri, sehingga mereka mampu menjangkau pasar lebih luas. Salah satu hal yang sangat penting adalah saling membangun jaringan dan berbagi pengalaman di antara sesama pebisnis.

Keberadaan inkubator bisnis juga perlu diperkuat, sebagai tempat bagi para pengusaha muda untuk belajar dan mengembangkan ide-ide kreatif mereka. Program inkubasi bisa membantu mempercepat proses pertumbuhan mereka dalam dunia usaha.

Dengan adanya sinergi yang baik antara pemerintah dan sektor swasta, perekonomian di Deli Serdang diharapkan dapat tumbuh dengan pesat, menciptakan lebih banyak peluang bagi anak muda untuk berkarier dan berusaha.