www.rincilokal.id – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia, terutama melalui dukungan terhadap Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Dalam upaya ini, BRI terlibat dalam Program Makan Bergizi Gratis yang dilaksanakan di Kecamatan Tanjung Raja, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, guna memberikan makanan sehat bagi siswa-siswa sekolah.
Program ini menjadi salah satu wadah bagi pelaku UMKM untuk menunjukkan kualitas layanan mereka. Salah satu contohnya adalah Wiwin Agustina, pemilik Catering Dapur Ibu, yang telah berperan aktif dalam menyuplai makanan bergizi di 14 sekolah sejak Januari 2025. Keberadaan program ini tidak hanya menguntungkan bagi siswa, tetapi juga memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal.
Wiwin yang menjadi salah satu mitra dalam program ini, mengalami perubahan besar dalam operasionalnya. Sejak awal berdirinya usaha di tahun 2015, ini adalah pengalaman baru baginya untuk bekerja dalam skala besar, memenuhi kebutuhan ribuan siswa setiap harinya. Sebagai wanita yang aktif dalam Perkumpulan Penyelenggara Jasaboga Indonesia, ia siap menghadapi tantangan yang datang.
Namun, tantangan tersebut bukan sekadar tentang memasak makanan. Menurut Wiwin, standar makanan yang ditetapkan pemerintah sangat ketat, yang mengharuskan dapurnya dilengkapi dengan sarana sanitasi yang baik, peralatan memasak besar, dan pengemasan yang sesuai. Semua ini memerlukan penyesuaian dan investasi yang tidak sedikit untuk menjalankan program ini dengan baik.
Konsekuensi dari tantangan tersebut adalah perlu adanya pembiayaan yang tepat. Wiwin mengingat bagaimana ia harus merogoh kocek sendiri untuk memenuhi berbagai syarat yang ditetapkan. Namun, pengalaman baik sebagai nasabah pembiayaan di BRI memudahkan langkahnya untuk mendapatkan dukungan modal ketika ia membutuhkannya.
Peran Strategis BRI dalam Program Makan Bergizi Gratis
Dukungan BRI dalam program ini bukan hanya sekedar memberikan pembiayaan, tetapi juga menciptakan dampak positif yang lebih luas. Dengan memberikan akses permodalan, BRI membantu para pelaku UMKM berkembang dan beradaptasi dengan tuntutan pasar. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya peran BRI dalam menciptakan ekosistem bisnis yang berkembang.
Saat ini, Wiwin telah mempekerjakan sekitar 50 orang dalam usahanya, di mana 47 orang di antaranya khusus menangani penyediaan makanan untuk program MBG. Rekrutmen tenaga kerja dilakukan dari lingkungan sekitar, yang memberikan peluang bagi masyarakat setempat untuk bekerja dan meningkatkan ekonomi lokal. Keterlibatan masyarakat dalam program ini memperkuat rasa kebersamaan dan saling mendukung.
Penting untuk dicatat bahwa inisiatif ini memberikan manfaat ganda. Selain memenuhi kebutuhan gizi siswa, program ini juga memberdayakan pelaku usaha dalam meningkatkan pendapatan mereka. Wiwin menekankan bahwa membangun hubungan yang baik antara pelaku usaha dan masyarakat adalah langkah strategis untuk menggerakkan ekonomi lokal dengan cara yang berkelanjutan.
Sebagai hasil positif dari program ini, pelayanan yang baik dan konsistensi dalam kualitas makanan membuat nama Catering Dapur Ibu semakin dikenal. Setiap hari, ribuan porsi makanan bergizi tidak hanya memberikan asupan nutrisi, tetapi juga menjadi simbol kolaborasi antara pemerintah dan pelaku usaha. Program ini membuktikan bahwa sinergi tersebut dapat memberikan manfaat riil bagi masyarakat.
Wiwin juga mengalami transformasi dalam cara berpikir. Dari usaha rumahan biasa, kini ia harus berpikir strategis dan melakukan penyesuaian untuk memenuhi kebutuhan besar. Pendekatan ini menuntut dirinya untuk lebih inovatif dan adaptif agar usaha tetap berjalan lancar dalam menghadapi variasi permintaan.
Keberlanjutan Ekonomi Melalui Kerjasama UMKM dan Pihak Swasta
Kerjasama antara pihak pemerintah dan swasta seperti BRI membangun pondasi penting bagi UMKM di Indonesia. Bergabung dalam program seperti MBG tidak hanya memperkuat eksistensi bisnis, tetapi juga berkontribusi terhadap dampak sosial yang lebih besar. Hal ini menjadi langkah positif dalam menciptakan masa depan yang berkelanjutan bagi semua pihak yang terlibat.
Banyak pelaku UMKM lainnya dapat mengambil inspirasi dari kisah sukses Wiwin. Ketekunan dan kesiapan untuk berinvestasi dalam usaha adalah langkah awal yang baik untuk meraih kesuksesan. Keterbukaan untuk belajar dan beradaptasi akan mempercepat proses pertumbuhan, terutama dalam industri makanan yang sangat kompetitif.
BRI juga tidak hanya berfokus pada aspek finansial, tetapi turut memberikan dukungan strategis yang mencakup perencanaan bisnis. Hal ini membantu para pelaku usaha memahami bagaimana menjalankan bisnis yang efisien dan menguntungkan. Dukungan ini akan berdampak pada keberlangsungan usaha mereka ke depan.
Sekaligus, program ini memberikan kesempatan bagi pelaku UMKM untuk mengembangkan jaringan bisnis dengan institusi dan organisasi lainnya. Hal ini membuka peluang baru dalam melakukan kolaborasi yang saling menguntungkan dan berkelanjutan. Dengan membangun komunitas bisnis yang solid, keberhasilan diraih dengan lebih cepat dan efisien.
Mengubah Tantangan Menjadi Peluang Bagi UMKM Lokal
Pemilihan Wiwin sebagai mitra dalam program ini merupakan contoh nyata bagaimana tantangan bisa diubah menjadi peluang. Kesediaannya untuk beradaptasi dengan standar yang tinggi membuktikan bahwa keinginan untuk tumbuh bisa mengubah kehidupan banyak orang. Ini adalah bentuk nyata dari semangat kewirausahaan yang seharusnya diapresiasi.
Tantangan yang ada justru membuat Wiwin lebih kreatif dalam mencari solusi. Misalnya, ia mencari cara untuk meningkatkan kualitas produk dan memperluas jangkauan pasarnya. Dengan pendekatan ini, tidak hanya usahanya yang tumbuh, tetapi juga memberikan dampak positif bagi komunitas di sekitarnya.
Program ini bukan hanya bertujuan untuk menyediakan makanan, tetapi juga mendidik masyarakat mengenai pentingnya gizi dan kesehatan. Dalam konteks ini, peran BRI sebagai fasilitator telah diakui sebagai langkah penting dalam mendukung keberlanjutan usaha, sehingga membuat investasi ini tidak hanya berfokus pada keuntungan, tetapi juga pada nilai sosial yang lebih luas.
Dari semua pencapaian ini, jelas bahwa kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan pelaku UMKM dapat membawa perubahan signifikan. Semua pihak harus memiliki visi yang sama dalam mencapai kesejahteraan masyarakat dan membangun perekonomian yang tangguh. Inisiatif seperti Program Makan Bergizi Gratis ini bukan hanya sekadar program, tetapi merupakan komitmen bersama dalam membangun masa depan yang lebih baik.