Optimalisasi ESG Memberikan Dampak Positif untuk Masyarakat dan Lingkungan

BacaJuga

PBB Beri Peringatan Pada RI Dalam Bahaya, Apa Sebabnya?

Rudal AS Dapat Hancurkan Bunker Nuklir Iran Secara Cepat, Inilah Teknologinya

www.rincilokal.id – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk berkomitmen untuk menjaga keberlanjutan di masa mendatang melalui penerapan prinsip-prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG). Dalam era yang semakin kompleks ini, penting bagi perusahaan tidak hanya mengejar keuntungan, tetapi juga memikirkan dampak sosial dan lingkungan dari setiap aktivitas yang dilakukan.

Keberhasilan bisnis saat ini tidak lagi diukur hanya dari keuntungan finansial. Penerapan praktik keberlanjutan yang baik dapat meningkatkan kepercayaan dan loyalitas konsumen, serta memberikan dampak positif terhadap kepuasan dan retensi karyawan.

Dengan mengintegrasikan prinsip ESG dalam strategi perusahaan, pengambilan keputusan menjadi lebih strategis dan efektif. Telkom berkomitmen untuk mengadaptasi regulasi yang ada dan berinovasi sesuai dengan dinamika pasar yang terus berubah.

Ahmad Reza, SVP Group Sustainability and Corporate Communication Telkom, menegaskan bahwa keberhasilan bisnis tidak hanya ditentukan oleh aspek finansial. “ESG merupakan kebutuhan mendasar untuk mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan,” ujarnya dalam keterangan resmi.

Komitmen jangka panjang Telkom terhadap keberlanjutan terlihat dari peluncuran ‘GoZero% – Sustainability Action by Telkom Indonesia.’ Program ini berdasarkan tiga pilar utama, yaitu Environmental, Social, dan Governance. Setiap pilar memiliki fokus dan inisiatif tertentu untuk memastikan keberlanjutan perusahaan.

Pilar Environmental: Mitigasi Perubahan Iklim dan Pengelolaan Sumber Daya

Pilar Environmental mencakup program ‘Save Our Planet’ yang ditujukan untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Inisiatif ini meliputi mitigasi perubahan iklim, manajemen energi, serta pengelolaan sumber daya dan limbah yang bertanggung jawab.

Telkom secara aktif mengelola emisi gas rumah kaca dan melakukan verifikasi untuk memastikan kepatuhan terhadap standar yang berlaku. Penanaman mangrove dan terumbu karang juga menjadi salah satu inisiatif untuk melestarikan keanekaragaman hayati.

Selain itu, penggunaan energi terbarukan, seperti panel surya di beberapa Base Transceiver Station (BTS), diharapkan dapat mengurangi jejak karbon perusahaan. Dengan langkah-langkah ini, Telkom berusaha untuk berkontribusi dalam mencapai tujuan keberlanjutan global.

Pilar Social: Pemberdayaan Masyarakat dan Kesetaraan

Pilar Social berfokus pada program ‘Empower Our People’, yang menekankan pentingnya keberagaman dan inklusivitas di tempat kerja. Telkom berupaya untuk memberikan kesempatan yang sama bagi semua karyawan tanpa memandang latar belakang.

Perusahaan ini juga memiliki berbagai inisiatif untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, termasuk program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Pemberdayaan Usaha Mikro dan Kecil (UMK) menjadi salah satu prioritas sebagai langkah untuk mendukung ekonomi lokal.

Dengan fokus pada pengalaman pelanggan, Telkom berinovasi untuk memberikan layanan terbaik. Dalam hal ini, inklusivitas digital menjadi perhatian utama agar semua lapisan masyarakat dapat mengakses layanan yang disediakan.

Pilar Governance: Tata Kelola yang Transparan dan Akuntabel

Pilar Governance mencakup program ‘Elevate Our Business,’ yang difokuskan pada etika bisnis dan kepatuhan terhadap regulasi. Telkom berkomitmen untuk menjalankan praktik bisnis yang transparan dan akuntabel guna meningkatkan kepercayaan pemangku kepentingan.

Seluruh karyawan telah menandatangani pakta integritas sebagai bentuk komitmen terhadap etika dan prinsip keberlanjutan. Proses sertifikasi ISO 37001 juga berhasil dilakukan oleh Telkom dan anak perusahaannya untuk memastikan penerapan sistem manajemen anti-penyuapan.

Keamanan siber dan perlindungan data pribadi juga menjadi prioritas, sehingga perusahaan dapat melindungi informasi sensitif para pelanggan. Komitmen ini diharapkan dapat memperkuat citra perusahaan di mata masyarakat dan pemangku kepentingan.

Dengan berbagai inisiatif yang dilaksanakan, Telkom menunjukkan komitmen nyata terhadap prinsip ESG. Pencapaian ini tidak hanya meningkatkan reputasi perusahaan, tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan sekitar.

Pengembangan talenta menjadi salah satu fokus utama perusahaan. Salah satunya melalui program Digistar, yang bertujuan untuk menjaring dan mengembangkan kemampuan generasi muda. Diluncurkan di berbagai universitas di Indonesia, program ini menjadikan mahasiswa sebagai berkontribusi pada pengembangan bisnis di masa depan.

Baru-baru ini, Telkom meresmikan Digistar Club Chapter di Universitas Gadjah Mada (UGM). Acara ini dihadiri oleh Wakil Direktur Utama Telkom, yang menyerahkan bantuan sarana air bersih kepada Desa Pengos, Gunung Kidul, sebagai bukti komitmen terhadap penciptaan nilai sosial.

Bantuan ini dilaksanakan melalui kerja sama dengan UGM, menunjukkan bahwa Telkom tidak hanya berfokus pada bisnis, tetapi juga berupaya untuk memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat. Upaya ini sejalan dengan tujuan keberlanjutan perusahaan dalam menciptakan dampak positif.

Kombinasi dari semua inisiatif ini menunjukkan bahwa Telkom Indonesia tidak hanya berkomitmen pada keberlanjutan yang berorientasi profit. Melainkan, perusahaan ini juga memiliki tanggung jawab sosial yang tinggi terhadap lingkungan dan masyarakat.