Rincian Lokal
  • Home
  • Info Kampus
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Inspirasi
  • Olahraga
No Result
View All Result
  • Login
Rincian Lokal
No Result
View All Result
Rincian Lokal
Home Ekonomi

Konflik China dan Uni Eropa, Dampaknya bagi Indonesia

admin by admin
23/05/2025
in Ekonomi
0 0
0
Konflik China dan Uni Eropa, Dampaknya bagi Indonesia

Hubungan antara Uni Eropa (UE) dan China tengah memanas akibat tuduhan bahwa China mengekspor kendaraan listrik (EV) dengan dukungan subsidi pemerintah yang merugikan industri lokal Eropa.

Pada Rabu (12/6/2024), UE mengumumkan tarif tambahan sebesar 38,1% untuk produsen kendaraan listrik baterai (BEV) yang tidak berpartisipasi dalam penyelidikan perdagangan. Dengan pajak yang sudah ada sebesar 10%, total pajak untuk EV asal China di Eropa mencapai 48%.

Tarif Tambahan dan Dampaknya pada Industri Otomotif

Pemberlakuan tarif tambahan ini bertujuan untuk melindungi industri otomotif Eropa yang terdampak oleh harga jual rendah kendaraan listrik asal China. Sejak Januari 2020, pangsa pasar kendaraan listrik China di UE meningkat pesat dari 4% menjadi 25%, sementara pangsa pasar produsen lokal turun dari 69% menjadi 60%. Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen, menyatakan bahwa mobil listrik China yang dijual dengan harga murah bisa mengancam kelangsungan produsen mobil di Eropa.

Data menunjukkan bahwa efek dari substansi harga ini bisa berakibat panjang, menciptakan tantangan bagi produsen lokal dalam mempertahankan pangsa pasar. Seiring pertumbuhannya, UE melakukan penyelidikan terhadap tiga raksasa otomotif China, yaitu BYD, Geely, dan SAIC Motors. Ketiga perusahaan ini diminta untuk memberikan informasi keuangan yang mendalam, termasuk detail tingkat forensik.

Risiko Retaliasi dan Implikasi bagi Ekonomi

Setelah penetapan tarif, SAIC memilih untuk tidak mematuhi permintaan kuesioner yang diberikan, sehingga menjadi penyebab utama tarif tinggi yang dikenakan padanya. BYD dan Geely juga harus membayar tarif bea masuk, meskipun lebih rendah dibandingkan SAIC. Tindakan UE ini menimbulkan keprihatinan di Beijing, yang mulai melayangkan protes dan peringatan akan kemungkinan retaliasi.

Peneliti dari Centre for Strategic and International Studies (CSIS) menilai dampak langsung terhadap Indonesia mungkin tidak signifikan, namun dampaknya bisa jadi merembet melalui penurunan permintaan untuk produk-produk yang diekspor ke China. Sebagai contoh, banyak barang mentah seperti besi dikirim ke China, dan jika permintaan mobil listrik dari China menurun, otomatis berdampak pada pengurangan permintaan barang-barang yang diekspor dari Indonesia.

Peneliti CSIS lainnya menekankan pentingnya kesiapsiagaan terhadap efek domino dari kebijakan tarif ini. Investasi besar China di Indonesia, mulai dari sektor hilir hingga penyediaan nilai tambah perlu menjadi perhatian agar ketergantungan berlebihan terhadap China dapat diminimalisir, mengingat ketegangan geopolitik yang kian meningkat.

Ke depan, sangat penting bagi pembuat kebijakan untuk mengawasi langkah strategis yang diambil oleh China dalam menghadapi kebijakan tarif ini serta bagaimana reaksi pasar dapat mempengaruhi domestik dan internasional. Tentunya, dialog dan kolaborasi antarnegara akan menjadi kunci dalam mencari jalan keluar yang menguntungkan bagi semua pihak.

Previous Post

Aksi Jakarta Menolak Militerisme, Melawan Kapitalisme, dan Ganyang Oligarki untuk Demokrasi dan Keadilan

Next Post

Mahasiswi FEB-UP Meraih Medali Emas Taekwondo Melinda

admin

admin

Rincian Lokal

© 2025 Rinci Lokal - Seluruh hak cipta dilindungi undang-undang.

Informasi Situs

  • Hubungi Kami
  • Privacy Policy

Social Media

No Result
View All Result
  • Home
  • Info Kampus
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Inspirasi
  • Olahraga

© 2025 Rinci Lokal - Seluruh hak cipta dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?