www.rincilokal.id – PT KB Finansia Multi Finance Tbk, yang juga dikenal sebagai Kredit Plus, baru-baru ini melakukan perombakan signifikan pada jajaran pengurusnya. Perubahan ini diaktifkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang berlangsung pada 3 Juli 2025, menandai langkah baru bagi perusahaan di sektor pembiayaan.
Dalam rapat tersebut, pemegang saham menyetujui pengunduran diri Yap Tjay Hing dari posisi Direktur Utama, yang berlaku segera setelah keputusan ini diambil. Selain itu, Peter Halim diberhentikan dari jabatan Direktur namun sekaligus diberikan tugas baru sebagai Direktur Utama, yang harus melewati beberapa tahapan formalitas terlebih dahulu.
Pengangkatan Peter Halim sebagai Direktur Utama akan efektif setelah ia menyelesaikan Uji Kemampuan dan Kepatutan yang disyaratkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Hal ini menunjukkan komitmen perusahaan dalam memastikan integritas dan kapabilitas pengurusnya sebelum memegang posisi strategis.
Keputusan tersebut menandakan adanya perubahan yang positif di perusahaan ini, seiring dengan harapan untuk meningkatkan kinerja dan kualitas pelayanan kepada nasabah. Dalam konferensi pers yang diadakan, perwakilan dari perusahaan menyampaikan bahwa perubahan ini akan membawa angin segar bagi perkembangan organisasi.
Pengangkatan ini dijadwalkan akan berlaku secara resmi mulai 10 Juli 2025, meskipun perusahaan tetap memiliki hak untuk memberhentikan jabatan tersebut di masa mendatang jika perlu. Struktur pengurus yang baru ini diharapkan dapat menjawab tantangan bisnis yang terus berkembang.
Struktur Kepengurusan Terbaru yang Telah Disetujui
Dalam perombakan ini, struktur kepengurusan terbaru telah ditetapkan oleh perusahaan. Dewan Komisaris kini terdiri dari Lee Sang In yang menjabat sebagai Komisaris Utama, Nursalam Andi Tabusalla selaku Komisaris Independen, dan Je Ui Jung sebagai Komisaris.
Sementara itu, di Dewan Direksi, posisi Direktur Utama akan diisi oleh Peter Halim, dan wakilnya adalah Kisup Wi. Masing-masing direktur seperti Hery Susanto Dermawan, Martina Hariyanto untuk SDM & General Affairs, Choi Ho Jung, dan Kyeongho Min pun tidak kalah penting dalam struktur organisasi ini.
Perubahan ini menunjukkan respons perusahaan terhadap kebutuhan untuk adaptasi dalam lingkungan bisnis yang dinamis sekaligus mempertahankan keahlian di dalam tubuh manajemen. Hal ini penting di tengah persaingan yang semakin ketat di sektor pembiayaan yang kian berkembang.
Dengan struktur yang baru, perusahaan bertekad untuk menciptakan strategi yang lebih baik demi memenuhi harapan serta kebutuhan pelanggan. Harapan ini menjadi dorongan terbesar bagi perusahaan untuk terus berinovasi dan memberi yang terbaik bagi pemangku kepentingan.
Setiap anggota baru diharapkan dapat membawa perspektif dan teknik baru yang akan memperkuat posisi Kredit Plus di pasar pembiayaan. Transformasi ini diharapkan tidak hanya membawa keuntungan bagi perusahaan, tetapi juga pengalaman yang lebih baik bagi konsumen.
Pentingnya Uji Kemampuan dan Kepatutan untuk Pengurus
Saat melakukan perombakan ini, penting untuk dicatat bahwa pengangkatan pejabat pengurus tidak hanya sebatas formalitas semata. Uji Kemampuan dan Kepatutan yang harus dilalui oleh anggota baru merupakan proses yang krusial untuk memastikan bahwa mereka memiliki kompetensi yang diperlukan.
OJK bertugas untuk menjamin bahwa setiap pengurus memiliki penguasaan yang memadai agar dapat menjalankan fungsi dan tanggung jawabnya. Proses ini bertujuan untuk menghindari risiko di masa depan yang dapat merugikan perusahaan maupun nasabah.
Pengawasan yang ketat dari OJK memperlihatkan komitmen pemerintah dalam menjaga integritas sektor keuangan. Perusahaan yang patuh pada regulasi ini tentu akan lebih mampu menangani tantangan dan risiko yang ada di lingkungan pasar.
Keberhasilan dalam uji ini juga menjadi indikator bahwa perusahaan memiliki pengurus yang sesuai dengan kriteria dan standar yang telah ditetapkan. Hal ini melanjutkan tradisi perusahaan dalam meningkatkan kualitas pengelolaan yang sejalan dengan perubahan dan tuntutan zaman.
Dengan adanya pengurus yang telah lulus uji kelayakan, diharapkan manajemen dapat menghadirkan strategi yang lebih inovatif dan responsif terhadap perubahan pasar dan kebutuhan pelanggan. Tujuan utama adalah menciptakan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan.
Harapan untuk Pertumbuhan dan Inovasi di Masa Depan
Melalui perombakan kepengurusan ini, Kredit Plus bertekad untuk tidak hanya bertahan tetapi juga berkembang di pasar yang semakin kompleks. Perusahaan menggandeng pengurus yang memiliki latar belakang dan pengalaman beragam, yang diharapkan dapat membawa perspektif baru ke dalam organisasi.
Adanya perubahan ini memberikan peluang bagi inovasi dalam produk dan jasa yang ditawarkan. Dengan pengurus yang berkomitmen dan kompeten, perusahaan yakin dapat merespons kebutuhan masyarakat yang terus berubah.
Komitmen Kredit Plus untuk selalu memberi yang terbaik di sektor pembiayaan menjadi semakin nyata. Inovasi dan pelayanan yang prima menjadi kunci untuk meningkatkan loyalitas pelanggan dan memperkuat posisi di pasar.
Ke depan, perusahaan akan fokus pada pengembangan teknologi yang memudahkan akses layanan bagi nasabah. Transformasi digital ini menjadi salah satu pendorong utama dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam pelayanan.
Pada akhirnya, perombakan ini diharapkan bukan hanya memberikan dampak positif bagi perusahaan, tetapi juga bagi seluruh pelanggan dan masyarakat pada umumnya. Strategi yang lebih baik di masa depan adalah langkah awal menuju kesuksesan yang berkelanjutan.