Rincian Lokal
  • Home
  • Tech
  • Opini
  • Lifestyle
  • Entrepreneur
  • Market
No Result
View All Result
  • Login
Rincian Lokal
No Result
View All Result
Rincian Lokal

Pria Jakarta Temukan 6 Kg Emas yang Terkubur Sejak 1958 saat Renovasi Rumah

Pria Jakarta Temukan 6 Kg Emas yang Terkubur Sejak 1958 saat Renovasi Rumah

BacaJuga

Konflik Ambalat, Blok Berharga yang Memicu Ketegangan dengan Malaysia

Konflik Ambalat, Blok Berharga yang Memicu Ketegangan dengan Malaysia

Dorong Ekowisata dan Kesejahteraan Masyarakat Bali oleh PLN Indonesia Power

Dorong Ekowisata dan Kesejahteraan Masyarakat Bali oleh PLN Indonesia Power

www.rincilokal.id – Di tengah kesibukan kehidupan sehari-hari, sering kali kita terlena dan mengabaikan keamanan barang-barang berharga kita. Kasus yang baru-baru ini terjadi di Jakarta menjadi pengingat pentingnya menjaga nilai barang yang kita miliki agar tidak hilang begitu saja. Kisah Lie K.S, seorang warga Cideng, Jakarta Barat, menunjukkan betapa tragisnya akibat dari kelalaian dalam menyimpan barang berharga.

Lie K.S sudah lama memiliki kebiasaan unik dalam menyimpan emasnya, yaitu menguburkannya di dalam tanah. Dia meyakini bahwa cara ini lebih aman dibandingkan menyimpannya di tempat yang terlihat seperti lemari atau brankas. Dia berfikir bahwa barang-barang tersebut akan lebih terlindungi dan bisa digunakan saat dibutuhkan di masa depan.

Pada tahun 1958, setelah mendapatkan emas dari orang tuanya dan hasil usaha sendiri, Lie memutuskan untuk menguburnya di tanah. Selama lebih dari satu dekade, dia menyimpan total enam kilogram emas yang terdiri dari tiga batang seberat dua kilogram, beberapa keping emas, serta koin-koin dari zaman Tiongkok kuno. Emas tersebut dikubur di kedalaman 40 sentimeter di area dapur rumahnya dan dilindungi dalam botol bekas.

Renovasi Rumah Berujung Petaka yang Tak Terduga

Setelah sepuluh tahun berlalu, Lie memutuskan untuk melakukan renovasi besar-besaran rumahnya. Ia memanggil seorang kontraktor dan meminta agar para pekerja diawasi secara ketat agar tidak ada yang mengetahui tentang emas yang tersimpan. Ketidakcermatan dalam pengawasan menjadi titik awal masalah yang lebih besar.

Saat renovasi memasuki area dapur, sang kontraktor tampaknya lupa untuk mengingatkan para pekerja mengenai lokasi emas yang dikubur. Tanpa disangka, setelah renovasi selesai, seluruh barang berharga tersebut lenyap tanpa jejak. Pengalaman ini menjadi momen mengerikan bagi Lie yang tidak menduga bahwa jerih payahnya bisa hilang begitu saja.

Berita kehilangan ini segera menyebar dan menciptakan kehebohan. Lie yang terkejut segera melapor kepada pihak berwajib, berharap emasnya bisa ditemukan kembali. Saat itu, harga emas per gram hanya sekitar Rp490, yang berarti kerugian Lie mencapai Rp2,9 juta, atau jika dikalkulasikan dengan nilai saat ini, bisa mencapai Rp11 miliar.

Penyelidikan yang Mengungkap Perilaku Terlarang

Kontraktor mengambil langkah cepat dengan melaporkan kejadian ini kepada polisi. Namun, sayangnya, para pekerja yang terlibat sudah berpencar ke kampung halaman mereka. Situasi ini membuat proses pencarian semakin sulit. Polisi pun bekerja tanpa henti untuk melacak jejak para pekerja tersebut.

Beberapa waktu kemudian, tiga orang pekerja berhasil ditemukan di Cirebon, sementara dua lainnya ditangkap di Jakarta. Di antara yang tertangkap adalah seorang pekerja bernama Tasmah yang ternyata adalah orang yang pertama kali mengangkat emas tersebut dari tempatnya bersembunyi. Ini mengungkapkan betapa cepatnya emas tersebut berpindah tangan.

Tasmah telah menjual enam kilogram emas tersebut di salah satu toko emas di Senen, dan uang hasil penjualannya dibagi-bagikan kepada 14 orang pekerja. Sayangnya, pembagaian itu tidak merata, dan Tasmah menerima bagian yang paling banyak, yaitu sekitar Rp50 ribu, sementara yang lain mendapatkan jauh lebih sedikit.

Kisah yang Menjadi Pelajaran bagi Kita Semua

Penyelidikan lebih lanjut mengungkapkan bahwa Tasmah juga telah berbohong tentang harga emas tersebut. Dia memberitahukan rekan-rekannya bahwa emas itu hanya laku Rp400 per gram, padahal di toko emas dinilai mencapai Rp560 per gram. Perbedaan harga ini diambil oleh Tasmah sebagai keuntungan pribadi, yang menunjukkan betapa rapuhnya kepercayaan di antara rekan kerja.

Berkat upaya polisi, sebagian besar emas yang telah dijual akhirnya berhasil disita. Meskipun Lie dapat mengambil kembali barang berharga yang hilang itu, ia tetap merasakan kesedihan dan kehilangan yang mendalam. Kejadian ini jelas meninggalkan bekas yang sulit terhapus dalam ingatannya.

Kisah Lie K.S ini berfungsi sebagai pengingat bahwa menyimpan barang berharga tidak boleh dilakukan sembarangan. Kejadian ini mengajarkan kita bahwa tindakan pencegahan dan pengawasan yang tepat sangatlah penting, agar barang-barang berharga tidak hilang dan menyebabkan penyesalan di kemudian hari. Seperti pepatah dengan jelas menggambarkan, mencegah lebih baik daripada mengobati.

Previous Post

Merger Asuransi Pelat Merah, PertaLife Tidak Diundang Untuk Bergabung

Next Post

Pemeran Utama Film Jurassic World: Rebirth adalah Scarlett Johansson

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Rekomendasi

Penggemar Chromebook Duga Ada Korupsi di Kemendikbud Sejak Lama

Penggemar Chromebook Duga Ada Korupsi di Kemendikbud Sejak Lama

Elemen Tanah Jarang Senjata Baru dalam Diplomasi Indonesia

Elemen Tanah Jarang Senjata Baru dalam Diplomasi Indonesia

Menantikan Dua Peristiwa Utama dalam Pengadaan Sistem Senjata Nasional

Menantikan Dua Peristiwa Utama dalam Pengadaan Sistem Senjata Nasional

Jerman Mendesak Hapus DeepSeek dari Apple dan Google

Jerman Mendesak Hapus DeepSeek dari Apple dan Google

Provinsi dengan Angka Stunting Tertinggi di Indonesia Menurut Menkes

Provinsi dengan Angka Stunting Tertinggi di Indonesia Menurut Menkes

Krisis Iran, Taktik Korut dan Tantangan bagi Indonesia

Krisis Iran, Taktik Korut dan Tantangan bagi Indonesia

Pengelolaan Dana Desa dan Peningkatan Pembangunan Kesejahteraan Masyarakat

Pengelolaan Dana Desa dan Peningkatan Pembangunan Kesejahteraan Masyarakat

Sidebar

Kategori

  • Entrepreneur
  • Lifestyle
  • Market
  • Opini
  • Tech
  • Uncategorized
Rincian Lokal

© 2025 Rinci Lokal - Seluruh hak cipta dilindungi undang-undang.

Informasi Situs

  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi

Social Media

No Result
View All Result
  • Home
  • Tech
  • Opini
  • Lifestyle
  • Entrepreneur
  • Market

© 2025 Rinci Lokal - Seluruh hak cipta dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?