www.rincilokal.id – Jakarta, Komisi XI DPR telah secara resmi memilih Ricky Perdana Gozali sebagai Deputi Gubernur Bank Indonesia, menggantikan posisi Doni Primanto Joewono yang masa jabatannya akan segera berakhir. Pemilihan dilakukan melalui musyawarah mufakat setelah menyelesaikan proses uji kelayakan dan kepatutan yang diadakan di Komisi XI DPR.
Proses pemilihan ini berlangsung pada Selasa, 1 Juni 2025, dan ditandai dengan komitmen kuat dari anggota komisi untuk memilih kandidat yang tepat bagi lembaga tersebut. Ricky, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Perwakilan Bank Indonesia di DKI Jakarta, diharapkan mampu membawa perubahan positif untuk perekonomian nasional.
Wakil Ketua Komisi XI DPR, Mohamad Haekal, menyampaikan, “BI kita memutuskan Pak Ricky, musyawarah mufakat dong.” Pernyataan ini menggambarkan konsensus yang tercapai di antara anggota dewan dalam menunjuk Ricky sebagai deputi gubernur.
Selama sesi fit and proper test, Ricky mengenalkan sebuah konsep inovatif bernama “Simfoni”, yang berasal dari program Asta Cita. Konsep ini dianggap penting untuk membangun ekonomi yang berdaya tahan dan berkelanjutan di tengah sejumlah tantangan yang dihadapi.
Ricky memaparkan, visinya adalah untuk mencapai ekonomi nasional yang inklusif dan berkelanjutan melalui sinergi dalam perumusan kebijakan. Ia menjelaskan, fokus utama dari visinya terletak pada tiga misi, yaitu ketahanan ekonomi, kemitraan untuk pertumbuhan yang optimal, dan keseimbangan dalam pertumbuhan ekonomi.
Strategi dan Inovasi dalam Menghadapi Tantangan Ekonomi
Dalam menghadapi tantangan ekonomi global yang semakin kompleks, Ricky menekankan pentingnya adaptasi terhadap perubahan yang cepat. Gejolak perlambatan pertumbuhan, ketegangan geopolitik, serta risiko iklim menjadi isu utama yang perlu dikelola dengan baik oleh Bank Indonesia.
Pemahaman Ricky akan kondisi domestik ekonomi Indonesia yang tumbuh meskipun masih di bawah kapasitas potensial juga sangat relevan. Ia percaya bahwa melalui pendekatan yang terintegrasi, Bank Indonesia dapat berperan lebih aktif dalam menjaga stabilitas ekonomi.
Ricky juga menggarisbawahi pentingnya undang-undang P2SK yang memperkuat kewenangan Bank Indonesia dalam menanggapi perubahan lingkungan yang dinamis. Dengan emosi dan pemahaman yang mendalam terhadap isu-isu ini, ia berusaha menciptakan respon kelembagaan yang efektif untuk menghadapi tantangan ke depan.
Menerapkan konsep inovasi 3.5, yang juga dikenal sebagai simfoni, merupakan salah satu kunci untuk menciptakan kondisi ekonomi yang berdaya tahan. Melalui pendekatan ini, Ricky berharap bisa menguatkan peran strategis kantor perwakilan Bank Indonesia dalam mengelola kebijakan.
Lebih lanjut, Ricky menyebutkan bahwa bauran kebijakan yang tepat dan transformasi kelembagaan adalah komitmen Bank Indonesia untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Dia menyerukan sinergi dan kolaborasi yang kuat antara semua pemangku kepentingan untuk mencapai tujuan nasional.
Komitmen Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
Bank Indonesia, dibawah kepemimpinan Ricky Perdana Gozali, berkomitmen untuk terus melakukan transformasi, terutama dalam menghadapi era digitalisasi. Ricky menekankan bahwa penguatan hilirisasi dan ketahanan pangan harus menjadi prioritas utama bagi lembaga tersebut.
Selain itu, pengembangan ekonomi hijau dan inklusif juga menjadi salah satu pilar dari visi misi yang dipaparkan. Dengan mengadaptasi pendekatan yang lebih berkelanjutan, Ricky optimis bahwa hal ini akan membawa manfaat jangka panjang bagi perekonomian Indonesia.
Dengan pemahaman yang mendalam tentang strategi pembangunan ekonomi, Ricky berkomitmen untuk mendorong pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas. Ia yakin bahwa program pendidikan dan pelatihan yang baik akan memperkuat kemampuan perwakilan Bank Indonesia di berbagai daerah.
Ricky juga berharap bahwa kantor perwakilan Bank Indonesia yang tersebar di seluruh wilayah dapat berperan aktif dalam pengawasan dan pengembangan ekonomi lokal. Hal ini penting untuk mewujudkan cita-cita perekonomian nasional yang lebih berdaya tahan.
“Dengan bersimponi, kami akan terus mendorong penguatan dari peran Bank Indonesia di 46 kantor perwakilan yang tersebar di 5 wilayah koordinator,” ungkap Ricky. Ia menekankan bahwa setiap langkah yang diambil harus berbasis pada data dan analisis yang mendalam.
Peran Bank Indonesia dalam Mewujudkan Ekonomi yang Inklusif
Di tengah tantangan global, peran Bank Indonesia semakin penting untuk memastikan pertumbuhan yang inklusif. Dalam banyak kesempatan, Ricky menyampaikan bahwa keberhasilan perekonomian tidak hanya diukur dari pertumbuhan angka, tetapi juga dari distribusi kesejahteraan.
Strategi untuk mencapai pertumbuhan inklusif melibatkan keterlibatan semua elemen ekonomi, termasuk UMKM yang merupakan backbone perekonomian nasional. Mendorong kemitraan dengan sektor swasta dan komunitas lokal akan menjadi bagian dari upaya ini.
Ricky juga percaya bahwa digitalisasi akan membuka banyak peluang bagi pengembangan ekonomi yang lebih inklusif. Dengan memanfaatkan teknologi, berbagai kebijakan dapat diimplementasikan dengan lebih efisien dan menjangkau masyarakat yang lebih luas.
Ricky menyimpulkan bahwa visi misi yang diusungnya tidak hanya sekadar jargon, tetapi harus diwujudkan dalam aksi nyata. Ia berharap, dengan dukungan semua pihak, Bank Indonesia akan terus menjadi pilar penting dalam pencapaian tujuan ekonomi nasional.
Secara keseluruhan, pelantikan Ricky Perdana Gozali sebagai Deputi Gubernur Bank Indonesia membawa harapan baru untuk berbagai elemen masyarakat. Dengan langkah-langkah strategis dan inovatif, diharapkan Indonesia dapat bergerak maju menuju masa depan yang lebih baik dan berkelanjutan.