Rincian Lokal
  • Home
  • Tech
  • Opini
  • Lifestyle
  • Entrepreneur
  • Market
No Result
View All Result
  • Login
Rincian Lokal
No Result
View All Result
Rincian Lokal

Pangeran Thailand Melarikan Diri ke RI untuk Liburan di Dieng dan Bali dalam Situasi Chaos

Pangeran Thailand Melarikan Diri ke RI untuk Liburan di Dieng dan Bali dalam Situasi Chaos

BacaJuga

Berawal dari Penjahit Rumahan, Contoh Kegigihan UMKM Muda

Berawal dari Penjahit Rumahan, Contoh Kegigihan UMKM Muda

Banyak PSK di Ibu Kota, Pemerintah Akhirnya Buka Lokalisasi Prostitusi

Banyak PSK di Ibu Kota, Pemerintah Akhirnya Buka Lokalisasi Prostitusi

www.rincilokal.id – Situasi politik di Thailand sering kali menjadi sorotan karena ketidakstabilan yang terjadi di dalamnya. Negara ini memiliki sejarah panjang yang diwarnai oleh kudeta militer dan pemecatan pemimpin, yang seringkali mengubah arah kebijakan dan pemerintahan di sana.

Di tengah kontroversi tersebut, ada kisah menarik tentang seorang pangeran Thailand yang mengisahkan petualangan yang tidak biasa. Dia adalah Pangeran Paribatra Sukhumbandhu, yang memilih untuk melarikan diri ke Indonesia pada tahun 1930-an, menjadikannya salah satu bagian sejarah yang tak terlupakan.

Paribatra Sukhumbandhu, putra Raja Chulalongkorn atau Rama V, memiliki karir yang cemerlang dalam pemerintahan Thailand. Dia pernah menjadi panglima angkatan laut, menteri dalam negeri, dan penasihat utama bagi Raja Prajadhipok sebelum keadaan berbalik dan memaksanya meninggalkan posisinya.

Pada 24 Juni 1932, kudeta militer mengguncang Thailand, dan Pangeran Paribatra terjebak dalam ketidakpastian. Dia ditangkap dan dianggap sebagai bagian dari rezim lama, tetapi nasibnya beruntung ketika dia akhirnya dibebaskan dan memutuskan untuk pergi ke Indonesia.

Kehidupan Pangeran di Tempat Baru yang Indah

Pangeran Paribatra tiba di Batavia, yang kini kita kenal sebagai Jakarta. Bersama istri dan lima anaknya, dia memilih untuk tinggal di kawasan Cipaganti, Bandung, di mana dia menjalani kehidupan baru yang santai dan tenang.

Meskipun berada jauh dari negeri asalnya, Paribatra tidak lantas merasakan kesepian. Dia menelusuri berbagai tempat wisata di Indonesia, berkeliling menikmati kekayaan budaya dan keindahan alam yang ditawarkan oleh Tanah Air.

Pada Mei 1933, Pangeran Paribatra melakukan perjalanan ke Malang, Jawa Timur, menunjukkan rasa penasarannya terhadap lingkungan baru. Bersama rombongan yang berjumlah 14 orang, mereka mengemudikan mobil untuk menjelajahi kawasan wisata Tosari dan Surabaya.

Pada saat itu, Pangeran merencanakan perpanjangan liburan ke Bali, destinasi yang menawarkan pantai yang memikat. Rencananya adalah kembali ke Bandung dengan pesawat pada pertengahan Juni setelah menikmati waktu yang menyenangkan di pulau tersebut.

Kehidupan Paribatra terus berlanjut dengan perjalanan ke wilayah lainnya. Pada Januari 1934, dia mengunjungi Sumatera, di mana kedatangannya disambut oleh pemerintahan kolonial yang bersiap-siap untuk menyambutnya dengan hormat.

Pergi ke Sumatera dan Perjalanan Lainnya

Setelah tiba di Belawan menggunakan kapal laut, Pangeran Paribatra melanjutkan perjalanan darat menuju Padang dan Bengkulu. Perjalanan yang dia lakukan adalah satu contoh bagaimana dia benar-benar terintegrasi dengan budaya lokal dan mengagumi keindahan setiap lokasi yang dikunjungi.

Berulang kali, perjalanan yang dilakukannya mencerminkan ketertarikan terhadap sejarah dan budaya Indonesia. Dia mengunjungi tempat-tempat bersejarah dan menikmati berbagai kegiatan yang ditawarkan di setiap kota.

Beberapa waktu setelah kunjungan ke Sumatera, Pangeran kembali menjelajahi wilayah Jawa Timur. Dalam periode antara tahun 1934 hingga 1937, dia diketahui mengunjungi Solo, Semarang, Magelang, dan Wonosobo, daerah yang menawarkan keindahan dan kedamaian yang sama sekali berbeda dari kesibukan Bangkok.

Dalam setiap kunjungannya, tempat-tempat bersejarah menjadi titik fokus, seperti Candi Borobudur dan Dataran Tinggi Dieng. Hal ini menunjukkan bahwa pangeran tidak hanya berlibur tetapi juga menghargai warisan budaya yang ada di tanah baru ini.

Pangeran juga bersilaturahmi dengan berbagai tokoh lokal selama kunjungannya. Di Solo, ia mengunjungi Istana Mangkunegara dan menjalin hubungan dengan para pejabat setempat, bahkan menikmati hidangan khas Indonesia yang disedikan dengan penuh hormat.

Akhir Kehidupan Pangeran dan Warisannya

Pada 18 Januari 1944, Pangeran Paribatra Sukhumbandhu meninggal dunia pada usia 62 tahun. Dia dimakamkan di Bandung, tempat di mana dia menghabiskan banyak waktu dari hidupnya di pengasingan.

Namun pada tahun 1948, jenazahnya dipulangkan ke Thailand, tempat asalnya, dan kremasi dilakukan secara resmi di Istana Kerajaan di Bangkok. Proses pemulangan ini menunjukkan penghormatan terhadap sosok yang telah menghabiskan sebagian besar hidupnya di luar negeri.

Cerita Pangeran Paribatra mencerminkan perjalanan hidup yang penuh liku dan keberanian. Meskipun terpaksa meninggalkan negerinya, ia berhasil menemukan keindahan dan kenangan baru di Indonesia, yang kemudian menjadi bagian dari sejarah kedua negara.

Sejarah keberadaan Pangeran Paribatra di Indonesia memberikan gambaran mendalam tentang hubungan antara Thailand dan Indonesia sepanjang waktu. Ini adalah sebuah kisah tentang pelarian, penerimaan, dan penemuan jati diri di ujung dunia, menjalin relasi yang kuat antara bangsa-bangsa.

Previous Post

Calon Deputi Gubernur BI Dicky Kartikoyono Bahas Masa Depan QRIS

Next Post

Provinsi dengan Angka Stunting Tertinggi di Indonesia Menurut Menkes

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Rekomendasi

Komunis yang Bermain Padel

Komunis yang Bermain Padel

Subsidi Datang Namun Ekonomi Tidak Bergerak dan Fiskal Dalam Krisis

Subsidi Datang Namun Ekonomi Tidak Bergerak dan Fiskal Dalam Krisis

Banyak yang Pindah dari China ke Negara Tetangga Indonesia

Banyak yang Pindah dari China ke Negara Tetangga Indonesia

5 Makanan Khas Indonesia yang Dipengaruhi oleh Warisan Belanda

5 Makanan Khas Indonesia yang Dipengaruhi oleh Warisan Belanda

Tanda-Tanda Keputihan Sehat dan Berbahaya Menurut Ahli medis

Tanda-Tanda Keputihan Sehat dan Berbahaya Menurut Ahli medis

10 Jenis Makanan yang Sebaiknya Dihindari oleh Penderita Asam Urat

10 Jenis Makanan yang Sebaiknya Dihindari oleh Penderita Asam Urat

Koperasi Merah Putih Mewujudkan Kedaulatan Energi di Indonesia

Koperasi Merah Putih Mewujudkan Kedaulatan Energi di Indonesia

Jaringan Media

  • lensautama.id
  • wartafakta.id
  • kabarsuara.id
  • beritacepat.id
  • posbenua.id
  • metrosuara.id
  • lineberita.id
  • radarharian.id
  • tempoaktual.id
  • fokusnasional.id
  • pantauindonesia.id
  • sekilasnews.id
  • fokustempo.id
  • mediapos.id
  • bangsanews.id
  • terasfakta.id
  • indofakta.id
  • indotempo.id
  • arahberita.id
  • lacakberita.id
  • cuplikdata.id
  • siarandaerah.id
  • nalarberita.id
  • narasiutama.id
  • pusatkabar.id
  • pantaupublik.id
  • teropongpublik.id
  • portalkabar.id
  • kilaswarta.id
  • cahayaberita.id
  • rekamfakta.id
  • pijarberita.id
  • detilberita.id
  • indokritis.id
  • citraberita.id
  • perskita.id
  • nusainfo.id
  • lintasbangsa.id
  • laporanmetro.id
  • lensapublik.id
  • citraharian.id
  • zonaliputan.id
  • liputanmetro.id
  • indoheadline.id
  • arahkabar.id
  • zonajurnalis.id
  • infobangsa.id
  • logikaberita.id
  • mediasiaran.id
  • rakyatupdate.id
  • infoheadline.id
  • beritakritis.id
  • suarawan.id
  • jurnalita.id
  • layardunia.id
  • fokuspagi.id
  • indonesiacek.id
  • saluranrakyat.id
  • livemetro.id
  • setarainfo.id
  • rakyatinfo.id
  • detaklokal.id
  • harianlokal.id
  • metromerdeka.id
  • opiniglobal.id
  • ulasutama.id
  • potretpublik.id
  • pantaukabar.id
  • infonyata.id
  • kupasin.id
  • lipututama.id
  • riliskini.id
  • layarkabar.id
  • rekamperistiwa.id
  • tapkabar.id
  • pintukabar.id
  • intipfakta.id
  • laporterbaru.id
  • serbuanews.id
  • detakmedia.id
  • realitaterkini.id
  • petaberita.id
  • intikabar.id
  • mediaagenda.id
  • sisiberita.id
  • jakartavnews.com
  • wartafokus.com
  • bicarapublik.com
  • pantaumedia.com
  • rilisutama.com
  • suaraperistiwa.com
  • stasiunfakta.com
  • kabartajam.com
  • wawasanberita.com
  • sinyalberita.com
  • penanasional.com
  • medianalar.com
  • metronarasi.com
  • publikraya.com

Kategori

  • Entrepreneur
  • Lifestyle
  • Market
  • Opini
  • Tech
  • Uncategorized
Rincian Lokal

© 2025 Rinci Lokal - Seluruh hak cipta dilindungi undang-undang.

Informasi Situs

  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi

Social Media

No Result
View All Result
  • Home
  • Tech
  • Opini
  • Lifestyle
  • Entrepreneur
  • Market

© 2025 Rinci Lokal - Seluruh hak cipta dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?