www.rincilokal.id –
Daftar Isi
Bangunan megah dan monumental sering kali menjadi daya tarik bagi banyak orang, dan tidak jarang kita terpesona oleh kemampuan beberapa konstruksi untuk terlihat dari luar angkasa. Di antara semua keajaiban arsitektur yang ada, tembok besar di Tiongkok sering disebut-sebut sebagai bangunan yang bisa terlihat dari luar angkasa. Namun, ternyata hal itu tidak sepenuhnya benar.
Tidak hanya Tembok China, ada juga beberapa bangunan lain yang sebenarnya lebih mudah terlihat dari luar angkasa. Lalu, apa saja bangunan tersebut? Mari kita simak lebih dalam mengenai fenomena ini.
Bangunan yang Terlihat dari Luar Angkasa
Di ketinggian tertentu, ada beberapa konstruksi yang menarik perhatian para astronaut dan pengamat angkasa. Tidak semua bangunan terlihat sama dari luar angkasa. Misalnya, tembok raksasa yang terbuat dari batu bata ini ternyata sulit terlihat jelas dari luar angkasa karena ukurannya yang relatif kecil jika dibandingkan dengan luas wilayah sekitarnya.
Katrina Bossert, seorang fisikawan dari Universitas Negeri Arizona, menjelaskan bahwa garis Karman adalah batas antara atmosfer Bumi dan ruang angkasa, yang terletak sekitar 100 kilometer di atas permukaan Bumi. Pada ketinggian ini, beberapa bangunan bisa terlihat dengan jelas, bahkan tanpa alat bantu, tergantung dari kondisi cuaca dan pencahayaan di daerah sekitarnya.
Palm Jumeirah di Dubai
Salah satu bangunan yang paling terkenal terlihat dari luar angkasa adalah Palm Jumeirah, pulau buatan yang megah di Dubai. Struktur ini berbentuk seperti pohon palem dan memiliki desain yang sangat unik. Keberadaannya dapat dengan mudah terdeteksi dari garis Karman, bahkan astronaut di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) dapat melihatnya dengan bantuan lensa telefoto.
Palm Jumeirah adalah contoh keahlian arsitektur manusia yang dapat menciptakan sesuatu yang menakjubkan di lautan. Di atas ketinggian 400 kilometer, astronaut perlu memanfaatkan alat bantu seperti lensa 800 mm untuk mendapat pandangan yang lebih jelas dari pulau ini. Bangunan ini bukan hanya sekedar pulau, tetapi simbol dari ambisi dan inovasi arsitektur modern.
Piramida Agung Giza
Piramida Giza adalah salah satu bangunan paling ikonik di dunia, dan ada perdebatan di kalangan astronaut tentang sejauh mana struktur ini terlihat dari luar angkasa. Astronaut asal Inggris, Tim Peake, berpendapat bahwa piramida tidak dapat terlihat dari luar angkasa tanpa menggunakan alat bantu, sementara mantan astronaut NASA, Leroy Chiao, berpendapat sebaliknya bahwa dengan kondisi yang tepat, piramida bisa terlihat jelas dengan mata telanjang.
Perdebatan ini menunjukan kompleksitas dan keindahan dari sejarah manusia dalam mendirikan struktur yang bertahan ribuan tahun. Piramida Giza tidak hanya penting secara arkeologis, tetapi juga memberikan kontribusi pada pengalaman visual yang menarik bagi pengamat dari luar angkasa.
Three Gorges Dam
Selanjutnya, terdapat bendungan besar bernama Three Gorges Dam yang terletak di Sungai Yangtze, Tiongkok. Dengan tinggi 185 meter dan panjang lebih dari 2 kilometer, bendungan ini adalah salah satu fasilitas pembangkit listrik terbesar di dunia. Keberadaan Three Gorges Dam membuatnya mudah dikenali dari luar angkasa, berkat ukuran dan bentuk yang khas.
Dikenal sebagai proyek infrastruktur ambisius, bendungan ini juga memiliki dampak lingkungan yang signifikan. Namun, kehadirannya di peta dunia turut menambah daya tarik visual yang membuat para astronaut terpesona saat melihatnya dari luar angkasa. Tidak hanya mendukung produksi energi, tetapi juga memberikan wawasan lebih dalam tentang kemampuan manusia untuk membangun dalam skala besar.
Bingham Canyon Mine
Tambang Bingham Canyon, yang terletak di Utah, Amerika Serikat, adalah salah satu lokasi yang dapat dengan jelas terlihat dari luar angkasa. Terletak sekitar 32 km tenggara Salt Lake City, tambang ini dikenal lebih sebagai sebuah lubang besar di tanah. Dengan kedalaman yang mencapai hampir 1.200 meter, Bingham Canyon Mine menjadi salah satu tambang tembaga terbesar di dunia.
Kemudahan dalam melihat tambang ini dari orbit membuatnya menjadi salah satu contoh lain dari kemampuan manusia dalam mengeksplorasi sumber daya alam. Lebih menarik lagi, menurut beberapa astronaut, tambang ini dapat dilihat tanpa alat bantu dari ketinggian tertentu, menambah keunikan bangunan ini di kalangan struktur lain yang ada.
(fsd/fsd)
Next Article
Pungut Batu Disangka Emas, Ternyata Harta Karun Lebih Berharga