www.rincilokal.id – Jakarta menjadi saksi atas keberhasilan PT TASPEN (Persero) dalam mendorong pensiunan untuk memanfaatkan dana pensiun mereka sebagai modal usaha. Salah satu contoh konkret adalah Eske Palit, pensiunan Kepala Sekolah Dasar (SD) GMIM 3 Woloan, yang berhasil membuka usaha cafe berkat dukungan dari manfaat pensiun yang diterimanya.
Setahun setelah pensiun, Eske merintis “Cafe Spongkor” di kaki Gunung Lokon. Cafe ini tidak hanya menawarkan kuliner yang lezat tetapi juga menjadi destinasi wisata menarik, menyuguhkan nuansa alam yang indah dan memberikan lapangan kerja bagi masyarakat setempat.
Konsep yang diusung oleh Eske adalah restoran keluarga dengan latar belakang panorama Gunung Lokon. Dengan memanfaatkan Tabungan Hari Tua (THT) dan dukungan dari pensiun bulanan, ia mampu mengelola usaha ini hingga meraih omzet yang mengesankan.
Pengaruh Positif Pensiun dalam Kewirausahaan Pensiunan
Henra, Corporate Secretary TASPEN, mengungkapkan bahwa kisah Eske adalah salah satu contoh nyata dari produktivitas pasca-pensiun. Program pensiun tidak hanya menjamin kesejahteraan, tetapi juga mampu mendorong semangat kewirausahaan di kalangan mantan pegawai negeri.
“Kami berkomitmen untuk memastikan manfaat yang kami salurkan tidak hanya untuk kesejahteraan, tetapi juga untuk mendorong munculnya wirausaha baru,” ujarnya. Dukungan terhadap inisiatif seperti yang dilakukan Eske adalah bagian dari langkah TASPEN untuk meningkatkan ekosistem UMKM di Indonesia.
Kehadiran Cafe Spongkor menjadi simbol keberhasilan pensiunan dalam berkontribusi terhadap ekonomi lokal. Usaha ini tidak hanya menguntungkan bagi Eske, tetapi juga bagi masyarakat yang mendapat manfaat dari lapangan kerja yang diciptakan.
Membangun Ekonomi Lokal Melalui Usaha Mandiri
Eske merasakan dampak positif dari dukungan TASPEN dalam membangun usahanya. Manfaat pensiun yang ia dapatkan membantunya dalam belanja bahan baku serta pengelolaan lainnya, sehingga ia dapat fokus pada kualitas pelayanan di Cafe Spongkor.
Rasa percaya diri Eske semakin meningkat ketika usahanya mulai dikenal. Dengan lokasi yang strategis dan penawaran yang menarik, cafe yang dibangunnya menjadi destinasi pilihan bagi banyak pengunjung. Ia berharap usaha ini bisa memberikan dampak lebih luas untuk perekonomian daerah.
Kehadiran Cafe Spongkor tidak hanya menguntungkan Eske secara finansial, tetapi juga menjadi tempat berkumpulnya keluarga dan teman. Dalam suasana yang hangat, masyarakat dapat menikmati makanan enak sambil berinteraksi dengan orang-orang terdekat.
Pensioen sebagai Modal Untuk Mewujudkan Impian
Menurut Eske, pengalaman ini mengajarkan bahwa masa pensiun bukanlah akhir dari segala hal, melainkan sebuah awal baru yang penuh potensi. Ia ingin membagikan inspirasi kepada pensiunan lainnya untuk tidak ragu memulai usaha.
“Manfaat pensiun membuat saya merasa lebih aman dalam mengambil keputusan untuk memulai usaha. Ini adalah kesempatan bagi saya untuk berkarya dan memberi dampak baik bagi masyarakat,” jelas Eske. Dengan tekad dan usaha, ia ingin menunjukkan bahwa pensiunan bisa tetap aktif dan produktif.
Menariknya, dukungan dari TASPEN membuat Eske lebih percaya diri. Dengan adanya program seperti ini, para pensiunan bisa lebih leluasa mengeksplorasi potensi diri mereka tanpa rasa khawatir akan biaya hidup. Ini adalah harapan baru bagi banyak pensiunan untuk mengejar impian mereka.