Rincian Lokal
  • Home
  • Tech
  • Opini
  • Lifestyle
  • Entrepreneur
  • Market
No Result
View All Result
  • Login
Rincian Lokal
No Result
View All Result
Rincian Lokal

Strategi Penguatan Manajemen dan Pengawasan Internal oleh OJK

Strategi Penguatan Manajemen dan Pengawasan Internal oleh OJK

BacaJuga

IHSG Naik 11 Hari, Namun Saham Ini Justru Rugi

IHSG Naik 11 Hari, Namun Saham Ini Justru Rugi

Mayjen TNI Ahmad Rizal Dilantik Jadi Dirut Bulog, Erick Thohir Berkomentar

Mayjen TNI Ahmad Rizal Dilantik Jadi Dirut Bulog, Erick Thohir Berkomentar

www.rincilokal.id – Jakarta, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berkomitmen untuk memperkuat manajemen risiko internal. Ketua Dewan Audit OJK, Sophia Wattimena, menjelaskan bahwa penguatan ini dilakukan melalui penerapan Sistem Informasi Governance, Risk, and Compliance (SI-GRC) yang bertujuan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam pengelolaan risiko.

Menurutnya, fungsi manajemen risiko ini berfokus pada identifikasi risiko utama, perencanaan mitigasi yang lebih baik, serta dukungan alat pelaporan yang tepat untuk pembuatan keputusan strategis. Dengan sistem yang terintegrasi ini, diharapkan OJK dapat lebih responsif terhadap berbagai tantangan yang ada di sektor keuangan.

Sophia menjelaskan lebih lanjut bahwa salah satu langkah penguatan ini adalah melalui enhancement data dalam sistem SI-GRC. Hal ini dilakukan untuk memastikan pelaporan yang lebih baik dan pemanfaatan data lintas lembaga yang lebih maksimal, meningkatkan efisiensi dalam proses bisnis OJK secara keseluruhan.

SI-GRC mengintegrasikan beberapa sistem informasi crucial yaitu manajemen risiko, pengendalian kualitas, audit internal, dan verifikasi pelaporan ke dalam satu platform yang terpadu. Dengan adanya integrasi ini, OJK berharap bisa menghadirkan kolaborasi yang lebih baik di antara berbagai fungsi dan departemen yang ada.

Pada konferensi pers yang diadakan secara virtual, Sophia mengungkapkan bahwa OJK telah menyelenggarakan Risk and Quality Officer pada tanggal 24 Juli 2025. Tujuannya adalah untuk memperkenalkan hasil dari peningkatan data aplikasi SI-GRC yang merupakan sistem pelaksanaan manajemen risiko yang terintegrasi.

Forum ini juga menghadirkan diskusi panel yang melibatkan narasumber dari Kementerian Keuangan dan internal OJK. Ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang inovasi dan manfaat penerapan sistem informasi dalam meningkatkan akurasi data dan efisiensi kerja dalam pengelolaan risiko.

Sophia menekankan bahwa penerapan sistem informasi yang baik tidak hanya berfokus pada angka semata, tetapi juga pada akuntabilitas dalam pengelolaan risiko. Dengan mengintegrasikan teknologi canggih seperti penggunaan data lintas dan kecerdasan buatan, OJK berupaya untuk terus memperbaiki dan meningkatkan kapasitas organisasinya.

Fungsi GRC yang dijelaskan terdiri dari tiga dimensi utama: inside (di dalam organisasi), foresight (pandangan ke depan), dan oversight (pengawasan). Inisiatif ini adalah bukti komitmen berkelanjutan OJK untuk memperkuat akuntabilitas dan efektivitas dalam menjalankan tugas-tugasnya.

Pentingnya Sistem Informasi dalam Manajemen Risiko Keuangan

Dalam era digital yang semakin berkembang, sistem informasi menjadi salah satu alat vital dalam manajemen risiko keuangan. OJK memahami bahwa sistem informasi yang efektif dapat membantu dalam pengambilan keputusan yang lebih tepat dan akurat.

Dengan memanfaatkan data dan teknologi modern, OJK berusaha untuk melakukan analisis yang mendalam terhadap berbagai risiko yang ada. Hal ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi risiko lebih awal sehingga langkah mitigasi bisa diambil secara proaktif.

Penerapan sistem SI-GRC memungkinkan OJK untuk mengintegrasikan data dari berbagai sumber dan memprosesnya dengan lebih cepat. Ini membawa keuntungan signifikan bagi organisasi dalam menghadapi tantangan yang kompleks dan dinamis di industri keuangan.

Selain itu, sistem yang terintegrasi juga memfasilitasi kolaborasi yang lebih baik antar departemen, mempercepat aliran informasi, dan mendorong akuntabilitas yang lebih tinggi dalam pengelolaan risiko. Semua ini sangat krusial untuk menjaga stabilitas dan kepercayaan publik terhadap sektor keuangan.

Dampak Positif dari Penguatan Manajemen Risiko

Penguatan manajemen risiko di OJK memiliki dampak yang signifikan terhadap seluruh sektor keuangan di Indonesia. Langkah-langkah yang diambil OJK tidak hanya bermanfaat bagi lembaga itu sendiri, tetapi juga bagi semua pelaku pasar yang terlibat.

Dengan adanya sistem informasi yang lebih baik, keputusan strategis dapat diambil dengan lebih cepat dan tepat. Ini tentunya akan berkontribusi positif terhadap iklim investasi dan pertumbuhan ekonomi nasional secara keseluruhan.

Implementasi sistem SI-GRC juga memudahkan dalam pelaporan dan pengawasan yang lebih transparan. Hal ini akan mendukung kepercayaan publik dan investor, yang berujung pada peningkatan kualitas dan daya saing sektor keuangan di Indonesia.

OJK berkomitmen untuk terus beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan meningkatkan kapasitas SDM yang ada. Langkah ini akan memastikan bahwa manajemen risiko di OJK senantiasa relevan dan mengikuti perkembangan terkini di industri keuangan global.

Inovasi dan Teknologi dalam Pengelolaan Risiko

Inovasi dan teknologi adalah kunci utama dalam pengelolaan risiko yang efektif. OJK menyadari pentingnya integrasi teknologi seperti kecerdasan buatan untuk meningkatkan akurasi dan efisiensi dalam pengelolaan risiko.

Dalam penerapan SI-GRC, OJK menggunakan berbagai tools dan teknologi untuk memproses data dengan lebih efisien. Inovasi ini diharapkan bisa meningkatkan kemampuan analisis dan mempercepat pengambilan keputusan.

Selain itu, pelatihan dan pengembangan bagi sumber daya manusia menjadi salah satu fokus OJK. Dengan meningkatkan kompetensi SDM, OJK berharap dapat meningkatkan implementasi sistem manajemen risiko yang lebih baik.

Penerapan teknologi juga membuka peluang untuk kolaborasi lebih dalam dengan lembaga lain dan pemangku kepentingan. Dengan demikian, pengelolaan risiko di sektor keuangan Indonesia dapat dilakukan secara lebih komprehensif dan integratif.

Previous Post

Peneliti Coba Blokir Sinar Matahari, Tertangkap Pejabat

Next Post

Kisah Raja Gula Dunia dari Indonesia dan Runtuhnya Kejayaannya dalam Sehari

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Rekomendasi

Peringatan Keras PBB untuk AS dan China, Malapetaka di Depan Mata

Peringatan Keras PBB untuk AS dan China, Malapetaka di Depan Mata

Timnas Indonesia Masuk Final Piala AFF 2025, Simak Jadwal Melawan Vietnam

Timnas Indonesia Masuk Final Piala AFF 2025, Simak Jadwal Melawan Vietnam

Broker Dituduh Manipulasi Pasar hingga Rp 9,2 Triliun Disita

Broker Dituduh Manipulasi Pasar hingga Rp 9,2 Triliun Disita

Startup Muncul Tiba-tiba Kalahkan Nvidia

Startup Muncul Tiba-tiba Kalahkan Nvidia

Ilmuwan Temukan Lokasi Pesawat MH370 Setelah Hilang Sepuluh Tahun

Ilmuwan Temukan Lokasi Pesawat MH370 Setelah Hilang Sepuluh Tahun

7 Alat Bantu Kesehatan yang Dicover oleh BPJS Kesehatan

7 Alat Bantu Kesehatan yang Dicover oleh BPJS Kesehatan

Krisis Kepemilikan Finansial dari Uang di Bawah Bantal ke Era Pembekuan

Krisis Kepemilikan Finansial dari Uang di Bawah Bantal ke Era Pembekuan

Sidebar

Kategori

  • Entrepreneur
  • Lifestyle
  • Market
  • Opini
  • Tech
  • Uncategorized
Rincian Lokal

© 2025 Rinci Lokal - Seluruh hak cipta dilindungi undang-undang.

Informasi Situs

  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi

Social Media

No Result
View All Result
  • Home
  • Tech
  • Opini
  • Lifestyle
  • Entrepreneur
  • Market

© 2025 Rinci Lokal - Seluruh hak cipta dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?