www.rincilokal.id – Altcoin semakin diterima sebagai elemen vital dalam ekosistem investasi kripto di tahun 2025. Meskipun Bitcoin masih memegang kendali dalam hal kapitalisasi pasar, altcoin kini menjadi penggerak utama dalam inovasi, adopsi pengguna, serta penerapan teknologi di kehidupan nyata.
Pemilihan altcoin teratas bulan ini didasarkan bukan hanya pada sorotan pasar, tetapi juga pada pertumbuhan dan pencapaian yang nyata dalam ekosistem blockchain. Keberadaan teknologi yang terus berkembang membuka peluang baru bagi investor.
Berikut adalah deretan altcoin yang patut diperhatikan selama Agustus 2025 yang menunjukkan potensi dan daya tarik di pasar crypto.
Ethereum: Pemimpin Tak Terbantahkan di Dunia Smart Contract
Ethereum terus memperkuat posisinya di pasar altcoin sebagai platform utama untuk smart contract. Keberadaan miliaran dolar dalam protokol DeFi dan aplikasi terdesentralisasi menegaskan bahwa Ethereum memang tidak bisa diabaikan.
Upgrade terbaru dengan nama “Pectra” yang diluncurkan pada pertengahan tahun memberikan dampak positif terhadap performa jaringan. Dengan biaya transaksi yang tetap rendah di Layer-2, Ethereum menarik perhatian banyak pengembang dan investor.
Adopsi Exchange Traded Fund (ETF) spot Ethereum juga berhasil menarik modal dari sektor keuangan tradisional, yang semakin menstabilkan nilai aset tersebut. Kombinasi antara kepercayaan institusional dan kemajuan teknologi menjadikan Ethereum primadona di kancah cryptocurrency.
Solana: Meningkatkan Skalabilitas dan Kecepatan Transaksi
Solana berhasil keluar dari bayang-bayang sebagai pesaing Ethereum dengan menawarkan platform Layer 1 yang cepat dan efisien. Tahun ini, peluncuran produk konsumen seperti ponsel Saga menjadi sorotan utama di kalangan investor dan pengguna crypto.
Setelah mendapat persetujuan ETF pada bulan Juli, Solana semakin dilihat sebagai pilihan yang sah di kalangan investor institusional. Jaringan Solana kini memproses lebih dari 65 juta transaksi setiap harinya dengan biaya yang rendah berkat inovasi dan peningkatan pada infrastruktur.
Tak hanya itu, Solana juga menjadi pusat pertumbuhan untuk aset dunia nyata, NFT, serta pembayaran menggunakan stablecoin. Ekspansi yang konsisten dan visi jangka panjang menjadikan SOL sebagai altcoin yang tak kalah menarik.
Ripple: Mendorong Adopsi Pembayaran Global
XRP dari Ripple menjadi salah satu altcoin dengan perhatian paling tinggi, terutama setelah penyelesaian gugatan SEC di akhir 2024. Fokus baru Ripple adalah memperluas adopsi teknologi pembayaran lintas batas di berbagai institusi keuangan.
Bank-bank besar di Asia dan Amerika Latin kini mulai mengadopsi RippleNet, yang menunjukkan kepercayaan yang semakin berkembang terhadap teknologi ini. Peluncuran stablecoin RLUSD yang beroperasi di XRP Ledger semakin memperkuat posisi Ripple dalam jembatan antara keuangan tradisional dan likuiditas crypto.
Tekanan pasar membuat XRP tetap menarik bagi trader yang mencari peluang dalam volatilitas harga. Dengan pengakuan hukum yang kini lebih stabil, investor melihat XRP sebagai alat untuk meraih keuntungan di pasar global.
Dogecoin: Dari Meme ke Mainstream
Dogecoin, yang awalnya diluncurkan sebagai lelucon, kini menunjukkan ketahanan yang luar biasa dan tetap relevan di pasar kripto. Dukungan dari tokoh populer membuat DOGE berada di tengah perhatian publik dalam ekosistem cryptocurrency.
Walaupun sifat teknologinya mungkin tidak sekuat altcoin lain, kekuatan komunitas pendukungnya dan pemanfaatan DOGE oleh perusahaan seperti Tesla memberikan nilai tambah. Pembaruan yang rutin pada Dogecoin Core juga menunjukkan komitmen untuk meningkatkan jaringan.
Kebangkitan tren meme coin membawa DOGE kembali menjadi sorotan sebagai indikator pergerakan pasar. Meskipun dalam kategori aset berisiko tinggi, DOGE terus berupaya menjaga relevansinya di tengah persaingan yang ketat.
Toncoin: Mengintegrasikan Cryptocurrency dengan Media Sosial
Toncoin mengalami perkembangan pesat dalam tahun ini, utamanya berkat integrasi dengan layanan pesan Telegram. Asosiasi ini memungkinkan akses mudah bagi jutaan pengguna Telegram, memberikan peluang untuk adopsi yang cepat.
Dengan dompet kripto terintegrasi dalam aplikasi Telegram, Toncoin memudahkan pengguna untuk melakukan transaksi tanpa hambatan. Sistem ini menawarkan transaksi cepat dan biaya rendah, menjadikannya daya tarik bagi kalangan pengguna baru.
Di negara berkembang, Toncoin semakin dilirik sebagai solusi pembayaran yang efisien, memperkuat posisinya di pasar crypto. Dengan kapitalisasi pasar yang hampir mencapai US$15 miliar, Toncoin membuktikan diri sebagai komponen yang serius dalam ekosistem blockchain.