www.rincilokal.id – Kepribadian seseorang sering kali berpengaruh signifikan terhadap pilihan karier yang mereka ambil. Dengan memahami tipe kepribadian, individu dapat menemukan jalur karier yang lebih sesuai dengan kekuatan dan kelemahan mereka. Hal ini berpotensi meningkatkan kepuasan serta keberhasilan di dunia profesional.
Studi terbaru oleh Resume Genius menyelidiki hubungan antara tipe kepribadian dan pilihan karier. Penelitian ini menggunakan pendekatan MBTI (Myers-Briggs Type Indicator) untuk mengklasifikasikan kepribadian berdasarkan dimensi yang berbeda. Dengan mengetahui jenis-jenis kepribadian ini, seseorang bisa mempersempit pilihan karier yang paling cocok untuk mereka.
Pemahaman mengenai diri sendiri sangat penting dalam menentukan langkah selanjutnya dalam karier. Melalui kuesioner yang dilakukan, Resume Genius berhasil mengidentifikasi pekerjaan dengan bayaran tertinggi untuk masing-masing tipe kepribadian MBTI. Di bawah ini adalah gambaran umum yang akan membantu memahami keterkaitan antara kepribadian dan karier yang ideaal.
Peran Tipe Kepribadian dalam Pemilihan Karier
Penting untuk menyadari bahwa tiap kepribadian memiliki karakteristik yang berbeda. Misalnya, individu dengan kepribadian ISTJ cenderung sangat teratur dan bertanggung jawab, menjadikan mereka cocok untuk posisi yang memerlukan disiplin tinggi. Keterampilan dalam mengorganisasi dan akuntabilitas menjadi tuntutan utama dalam posisi mereka.
Kepribadian INFJ, di sisi lain, dikenal sebagai pemikir yang empatik. Psikiater adalah salah satu karier yang cocok untuk tipe ini, berkat kemampuan mereka yang baik dalam memahami dan berinteraksi dengan orang lain. Karier di bidang kesehatan mental memberikan mereka kesempatan untuk memanfaatkan kecerdasan emosional mereka.
Sementara itu, individu dengan tipe kepribadian ESTJ biasanya memiliki pendekatan praktis dan logis. Mereka sering kali menemukan diri mereka di posisi manajerial yang memerlukan pengambilan keputusan yang tegas. Tipe ini juga biasanya berhasil dalam dunia penerbangan atau transportasi, di mana kepemimpinan dan tanggung jawab sangat diperlukan.
Contoh Karier Berdasarkan Tipe Kepribadian
Tipe kepribadian ISTP dikenal sebagai pemecah masalah analitis dan kreatif. Karier seperti insinyur elektro menjadikan mereka ideal karena tantangan teknis yang harus dipecahkan secara mandiri. Kemampuan mengatasi tekanan dan bekerja secara efisien menjadi keuntungan dalam bidang ini.
Sementara itu, ENFP, yang penuh dengan ide-ide kreatif, seringkali berkembang dalam peran yang membutuhkan kolaborasi. Karier sebagai direktur periklanan sangat memungkinkan mereka untuk menjelajahi imajinasi dan emosi, menjadikan iklan mereka sangat menarik bagi audiens.
Untuk kepribadian INTJ, karier sebagai ilmuwan data sangat cocok. Keterampilan analitis mereka membantu dalam menyelesaikan masalah kompleks dan menemukan tren dalam data. Potensi mereka sangat berharga di berbagai industri, mulai dari keuangan hingga kesehatan.
Gaji Median berdasarkan Tipe Kepribadian
Salah satu aspek menarik dari penelitian ini adalah gaji median yang dapat diperoleh oleh masing-masing tipe kepribadian. Sebagai contoh, dokter bedah yang termasuk dalam tipe ISTJ memiliki gaji median yang sangat tinggi, sekitar US$ 239.200. Ini mencerminkan tingginya tuntutan serta tanggung jawab dalam karier tersebut.
Psikiater yang termasuk dalam tipe INFJ mendapatkan median gaji tahunan sekitar US$ 226.880. Keterampilan interpersonal mereka sangat berharga dalam mendukung keberhasilan karier ini. Kesempatan untuk secara langsung membantu orang lain memberikan kepuasan tersendiri bagi mereka.
Tipe kepribadian ESTJ, ketika berperan sebagai kapten pesawat, dapat memperoleh median gaji sekitar US$ 198.000. Rasa tanggung jawab dan kepemimpinan yang dimiliki tipe ini memungkinkan mereka untuk mengambil alih situasi krisis dengan sangat baik.
Peluang Karier dan Keterampilan yang Diperlukan
Setiap tipe kepribadian memang memiliki peluang yang berbeda-beda. Misalnya, seseorang dengan tipe kepribadian INFP kemungkinan besar lebih suka bekerja di latar belakang. Mereka lebih cenderung mengambil peran sebagai animator, di mana mereka dapat mengekspresikan kreativitas mereka tanpa terlalu banyak perhatian publik.
Di sisi lain, ESFP, yang dikenal sebagai penghibur, memiliki kemampuan untuk menarik perhatian di depan umum. Karier sebagai model sering kali menjadi pilihan tepat yang memungkinkan mereka mengekspresikan diri dan keterampilan interpersonal mereka secara maksimal.
Dengan memahami kepribadian dan karier yang cocok, individu dapat lebih mudah memilih jalur yang tak hanya memberikan keuntungan finansial, tetapi juga kepuasan dalam bekerja. Hal ini menunjukkan seberapa pentingnya keselarasan antara karakteristik kepribadian dan pilihan karier dalam mencapai tujuan hidup.